Medan - Baju berwarna biru muda kerap digunakan dalam beberapa kegiatan Pemko Medan yang dipimpin Wali Kota Medan Bobby Nasution. Baju biru muda sendiri identik dengan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yang didukung Bobby Nasution di Pilpres 2024.
Misalnya saja, Bobby Nasution dan istri Kahiyang Ayu mengenakan baju biru muda dalam kegiatan Hari Ulang Tahun ke-52 Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia) di Lapangan Benteng Medan pada Sabtu (27/1/2024).
Kegiatan itu juga dihadiri Ketua Dewan Pengurus Korpri Sumut Arief S. Trinugroho, Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Medan Wiriya Alrahman dan ribuan anggota Korpri yang kompak mengenakan pakaian berwarna biru muda.
Selain itu, ada yang unik pada tulisan angka 52 yang tampak pada spanduk kegiatan. Angka 5 terlihat lebih kecil dan 2 ditulis lebih besar. Terdapat juga lingkaran pada tulisan angka 52 itu.
Kemudian pada peringatan Hari Pendidikan Lingkungan Hidup Internasional (HPLHI) Minggu (28/1/2024). Kegiatan itu dihadiri ribuan guru serta seluruh kepala sekolah mulai dari TK, SD dan SMP se-Kota Medan. Wali Kota Medan, Bobby Nasution bersama peserta yang hadir kompak mengenakan baju kaos berwarna biru muda.
Selanjutnya, pada acara Gebyar Kader Sehat bersama PKK Kota Medan yang digelar di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (20/1). Sebanyak seribuan kader kesehatan bersama dengan anggota TP PKK Kota Medan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Medan tersebut. Peserta yang hadir mengenakan kaos berwarna biru muda. Acara itu dihadiri langsung Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu yang juga mengenakan kaos berwarna biru muda.
Lalu, pada Kamis (25/1/2024), Bobby menggelar pengajian akbar dua kecamatan di Wisma Benteng, Kota Medan. Dalam acara itu Bobby mengenakan baju batik. Sedangkan, para undangan yang hadir mayoritas menggunakan kemeja hingga kerudung berbaju biru muda.
Kegiatan Pemko Medan yang diramaikan dengan nuansa warna biru muda juga menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir. Mantu Presiden RI Jokowi itu kerap "dirujak" netizen dalam setiap unggahannya di media sosial salah satunya di Instagram @Bobbynst.
Netizen menyebut bahwa Bobby Nasution mengkampanyekan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka secara terselubung dengan memanfaatkan kegiatan kegiatan Pemko Medan.
"Waduh sudah dibiayai negara malah memakai simbol 02. Pak buk punya harga diri itu penting loh," kata salah satu netizen di unggahan Bobby Nasution di Instagram.
"Kukira kampanye Prabowo, ternyata kampanye terselubung," ungkap netizen lainnya.
Terlalu menonjol warna birunya bro, ASN harus netral. Main cantik lah, jangan terlihat kali," ucap netizen.
Sementara itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat dikonfirmasi mengenai baju biru muda dalam sejumlah kegiatan Pemko Medan merasa serba salah. Sebab masyarakat kerap mengaitkan kegiatan Pemko Medan dengan pilpres.
"Warna baju tentunya kita sekarang ini serba salah semua. Mulai dari warna baju, program, semua kok masa kampanye ini masa masa pemilihan ini kok dikaitkan kaitkan," kata Bobby dalam acara Syukuran Penambalan Nama Jalan Abdul Halim Harahap di Medan, Senin (29/1/2024).
Bahkan pada saat acara kegiatan Hari Ulang Tahun ke-52 Korpri, Bobby mengaku banyak yang mengirimkan DM (direct messager) kepadanya. Padahal menurut Bobby, nuansa biru muda sudah lama digunakan Pemko Medan dalam sejumlah kegiatan jauh sebelum Prabowo - Gibran maju pilpres.
"Tolonglah yang kemarin masalah Korpri saya banyak di DM. Sebelum pak Prabowo dan mas Gibran menjadikan baju warna biru, Korpri sudah warna biru duluan. Ulang tahun ke 52 bukan kami yang setting ke 52 tahun pada saat masa kampanye. Kan gak mungkin ultah Korpri ke 51 kami duluan kan ke 52 kan nggak. Atau ke 53 kami mundurin ke 52 kan nggak," tegasnya.
Menurut Bobby beberapa kegiatan Pemko Medan yang mengenakan nuansa biru muda sudah ditetapkan oleh panitia.
"Kan ini rangkaian acaranya sudah ditetapkan dari awal. Makanya kita kadang mau ngasi bantuan nanti dibilang untuk paslon. Mau buat acara warnanya, warna paslon. Warna itukan yang menetapkan paslon masing masing," ungkapnya
Bobby menyampaikan jika warna pakaian dalam kegiatan Pemko Medan dibatasi, maka tentunya akan menggangu program pemerintahan.
"Kalau memang tidak boleh ada aturannya ya buat aturannya di PKPU. Selama warna biru kuning warna biru, warna merah warna hitam, warna apapun dipakai paslon, pemerintah dilarang pakai, kami ikuti. Maksudnya itu. Kita jangan karena ada masa kampanye kayak gini seolah kami gak bisa bergerak, pemerintah tidak jalan donk. Tolong diedukasi," pungkasnya.
Saat disinggung nuansa biru muda justru semakin marak di masa kampanye Pilpres, Bobby membantahnya.
"Semua saya rasa banyak ini warna hijau gak ada saya ubah. Kalau kegiatan pemko warna biru, baju saya warna putih. Gak ada saya paksaan seperti itu. Kalau memang warna kegiatannya atau organisasi nya warna tersebut silahkan saja. Kalau tiba tiba warna organisasi yang baru dibuat, mau buat acara dilarang warna kampanye ini nambah nambahi aturan selama masa pemilu," sebutnya.
Bobby tak ingin kegiatan Pemko Medan sering dikait-kaitkan dengan kampanye Pilpres. Ditambah lagi Bobby memang menjadi relawan pasangan Prabowo - Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
"Kalau dibilang seperti itu dibilang gak boleh warna partai, gak pakai baju semua kita ini. Karena warna partai ada semua bajunya ada warna putih warna merah ada warna krem. Ada semua. Kalau begitu serba salah. Jangan dilihat karena warna biru. Terus karena saya di luar sebagai walikota saya jadi relawan jadi dikait-kaitkan terus," bebernya. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.