Jakarta - Nama Thomas Trikasih Lembong kembali mencuat usai disebut oleh Gibran Rakabuming dalam debat calon wakil presiden yang dihelat oleh Komisi Pemilihan Umum malam tadi, Minggu, 21 Januari. Saat Cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar bertanya soal lingkungan, Gibran Rakabuming sebagai cawapres nomor urut dua, dengan berani menyentil Muhaimin yang konon dapat bocoran pertanyaan dari Thomas Lembong.
“Mungkin Gus Muhaimin juga tidak paham dengan pertanyaan yang diberikan ke saya. Mungkin dapat contekan dari pak Tom Lembong ya,” ujar Gibran.
Banyak masyarakat yang bertanya tentang siapakah sosok yang dibunyikan Gibran ini. Thomas Lembong atau akrab disapa Tom Lembong adalah seorang ekonom dan pengusaha Indonesia yang pernah menjabat sebagai Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Indonesia. Ia telah terlibat dalam berbagai peran seperti ekonomi dan bisnis, serta ikut memberikan kontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia.
Bukan kali ini saja nama Tom Lembong diseret ke tengah publik. Namanya juga pernah disebut-sebut saat Jokowi menyampaikan pidato pada pertemuan IMF_World Bank di Nusa Dua, Bali, pada tanggal 12 Oktober 2023. Kala itu ia menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia pada periode 2016-2019. Dan Tom Lembong, merancang beberapa teks pidato Jokowi dengan gaya yang sinematik dan kreatif.
Salah satu pidato yang paling ikonik yaitu saat Jokowi mengutip frasa “Winter is Coming” dari serial drama fantasi Game of Thrones”. Pidato tersebut menjadi viral dan mendapat banya pujian dari berbagai pihak. Pidato tersebut dinilai sebagai pidato yang informatif, inspiratip, dan menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya kerja sama global untuk mengatasi berbagai tantangan dunia.
Selain pidato di pertemuan IMF_World Bank, Lembong juga turut merancang pidato-pidato Jokowi lainnya, seperti pidato Jokowi di World Economic Forum on ASEAN di Hanoi, Vietnam, pada tanggal 19-21 Otober 2023. Dalam pidato tersebut, Jokowi menyampaikan pidato dengan mengutip tokoh film Avengers, Thanos.
Latar Belakang Pendidikan dan Karir Thomas Lembong
Thomas Lembong lahir di Jakarta pada tanggal 22 Juli 1972. Ia menempuh pendidikan dasar di Jerman hingga berusia 10 tahun. Setelah itu, ia kembali ke Indonesia dan melanjutkan pendidikan di Sekolah Regina Pacis, Jakarta. Saat SMA, ia pindah ke Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.
Pada tahun 1994, Lembong lulus dari Universitas Harvard dengan gelar Bachelor of Arts (BA) dalam bidang arsitektur dan perancangan kota. Setelah lulus, ia bekerja sebagai analis investasi di Morgan Stanley di New York dan Singapura.
Pada tahun 2000, Lembong bergabung dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sebagai kepala divisi. Ia turut terlibat dalam proses restrukturisasi dan rekapitalisasi perbankan di Indonesia yang terdampak krisis ekonomi Asia 1998.
Pada tahun 2005, Lembong menjadi direktur di PT Sarana Multi Indonesia (SMI), sebuah perusahaan pembiayaan infrakstruktur. Ia juga menjadi pendiri dan CEO Quvat Capital Management, sebuah perusahaan investasi yang fokus pada pasar Asia.
Pada tahun 2015, Lembong diangkat menjadi Menteri Perdagangan Indonesia oleh Presiden Joko Widodo. Ia mengemban jabatan tersebut selama dua tahun, sampai tahun 2017, karena terkena reshuffle kabinet. Meski demikian, ia masih bertugas membantu presiden dalam tugas kenegaraan.
Selama menjabat sebagai menteri perdagangan, Lembong berhasil meningkatkan ekspor Indonesia dan mengurangi defisit perdagangan. Ia juga berperan dalam negosiasi perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan negara-negara lain.
Pada tahun 2020, Lembong menjadi direktur di Consilience Policy Institute, sebuah lembaga think tank yang berfokus pada kebijakan publik.
Saat ini, Thomas Lembong dipercayakan oleh pasangan Capres Cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dalam struktur anggota tim pemenangan. Ia bertugas sebagai Co-Captain Timnas Amin.
Latar belakang pendidikan Thomas Lembong yang mumpuni di bidang arsitektur dan perancangan kota, investasi, dan perbankan, telah menjadi bekal yang berharga baginya dalam berarir di bidang ekonomi dan perdagangan.
Kehidupan Pribadi
Thomas Lembong lahir dari pasangan Yohanes Lembong (Ong Joe Gie) asal Manado, seorang dokter ahli jantung dan THT lulusan Universitas Indonesia, dan Yetty Lembong, seorang ibu rumah tangga asal Tuban. Tom menikah dengan Maria Franciska Wihardja pada tahun 2002, dan dikaruniai sepasang puteri dan putera.
Tom Lembong dikenal sebagai sosok yang ramah dan berjiwa sosial. Ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial seperti Yayasan Pendidikan Regina Pacis, Yayasan Habitat for Humanity Indonesia, dan Yayasan Pendidikan Indonesia.
Pada tahun 2023, Tom Lembong bergabung dengan tim pemenangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono dalam pemilihan Capres-Cawapres 2023, meski di tengah jalan keduanya harus berpisah karena tak lagi memiliki tujuan dan pandangan yang sama. Di sini, Tom berperan sebagai konsultan ekonomi dan perdagangan.
Fakta menarik tentang kehidupan pribadi Thomas Lembong
Ia fasih berbahasa Inggris, Mandarin, dan Jerman
Ia adalah penggemar berat sepak bola dan basket
Ia hobi bermain golf dan bersepeda
Ia dijuluki Ahjussi Indonesia oleh penduduk Tiktok
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.