disrupsi.id - Medan | Wali Kota Medan Bobby Nasution tak mau disalahkan dengan kematian lima harimau di Medan Zoo atau Kebun Binatang Medan dalam tiga bulan terakhir. Menurutnya kematian satwa langka itu lantaran karena sudah tua.
"Ya masih sama saya sampaikan kita lihat semuanya aspek seluruh mulai dari manajemen. Saya bukan gak mau disalahkan, enggak, karena jangan kita mau merasa benar tapi dengan menyalahkan orang," kata Bobby di Medan pada Selasa (13/2/2024).
Bobby pun menyebutkan bahwa harimau di Medan Zoo memang sudah tua dan tidak ada penerusnya. Mantu Presiden RI Jokowi itu mengatakan bahwa kematian harimau memang wajar.
"Mau merasa benar harus bisa cari fakta yang sebenarnya. Lihatlah usianya, yang jadi persoalannya ketika sudah tua dia tak ada penerusnya. Jadi kalau misalnya kebun bintang misalnya Medan Zoo ini pun bagus kalau mati harimaunya salah siapa gitu? Masa gak boleh mati," ungkapnya.
Bobby meminta agar kematian satwa di Medan Zoo dilihat dari berbagai aspek. Nantinya sarana dan prasarana di Medan Zoo, tambah Bobby akan diperbaiki.
"Persoalannya Medan Zoo bukan matinya harimaunya tapi dilihat juga segala aspek bukan kita bilang mati gada masalah, o bukan. Kalau memang dibawah life time ini jadi persoalan. Tapi umurnya berapa? Coba? Yang kedua persoalannya dia tidak punya penerus," urainya.
@disrupsi #CapCut #bobbynasution #walikotamedan #pemkomedan #medanzoo ♬ original sound - Disrupsi
Diketahui, kematian harimau terus terjadi di Medan Zoo atau Kebun Binatang Medan yang berada di Kelurahan Simalingkar B, Medan Tuntungan. Tercatat sudah lima harimau di Medan Zoo yang mati dalam tiga bulan terakhir masing masing tiga harimau Sumatra dan dua harimau Benggala.
Dari catatan, awalnya harimau Sumatra bernama Erha mati di Medan Zoo pada 3 November 2023. Jantan berusia 11 tahun itu sakit dan tidak mau makan. Selama hidupnya, satwa langka ini tidak pernah kawin.
Kemudian harimau benggala bernama Avatar yang mati di Medan Zoo pada Desember 2023. Lalu harimau Sumatera bernama Nurhaliza alias Putri mati di Medan Zoo pada 31 Desember 2023 pukul 16.48 WIB. Satwa langka ini mengalami pneumonia dan renal disease karena menempati kandang yang tak layak, rusak dan lembab.
Tak butuh waktu lama, harimau benggala bernama Wesa mati di Medan Zoo pada 22 Januari 2024. Jantan berusia 17 tahun itu juga mengalami dibius infausta atau sakit yang sulit disembuhkan. Terbaru harimau Sumatra bernama Bintang Sorik atau Binsor mati di Medan Zoo pada Selasa (13/2/2024).(*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.