Etalase Barang Impor Luxury

Pemilu Bikin Harga Cabai di Sumatera Utara Naik Tajam

disrupsi.id - Medan | Harga cabai merah di Sumatera Utara (Sumut) mengalami kenaikan yang sangat tajam sehari setelah penyelenggaraan Pemilu (Pemilihan Umum) 2024. Harga cabai bahkan menyentuh Rp65.000 per kg dari sebelumnya hanya sekitaran Rp40.000 per kg.

"Harga cabai naik di Kota Medan saat ini mencapai 62.500 per kg nya. Kalau dari pantauan di luar Sumut harga cabai merah naik hingga mencapai Rp65.000 per kg di wilayah Deli Serdang," kata Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut Gunawan Benjamin, Kamis (15/2/2024).

Gunawan menyebutkan harga cabai rawit bahkan naik lebih tinggi lagi, mencapai Rp75.000 di wilayah Deli Serdang. Namun di Kota Medan dijual Rp46.000 per kg. 

"Antusias masyarakat mengikuti Pemilu menjadi pemicu kenaikan harga cabai, karena aktifitas produksi mengalami gangguan. Dan sejauh ini, pedagang mengeluhkan minimnya pasokan yang membuat harga menjadi lebih mahal," jelasnya.

Menurutnya harga cabai memang berpeluang kembali turun seiring dengan aktifitas masyarakat yang akan kembali turun ke ladang. Dan proyeksi dalam jangka pendek harga cabai berpeluang untuk turun dalam rentang Rp40.000 hingga 50.000 per kg. 

"Harga cabai diproyeksikan akan kesulitan untuk turun di bawah level Rp30.000 seiring dengan kian menipisnya pasokan dari wilayah Kabupaten Karo, maupun dari wilayah takengon yang merupakan pemasok terbesar cabai ke Medan," paparnya.

Dia mengakui memang terjadi penurunan pada produksi cabai pada Februari 2024 ini. Sehingga harga cabai berpeluang untuk ditransaksikan di atas harga keekonomiannya. Terlebih jika pasokan dari luar Sumatera Utara juga tidak banyak melimpah.

"Sehingga, harga komoditas cabai ini berpeluang untuk bertahan mahal hingga bulan Ramadan nanti. Yang saya khawatirkan adalah pasokan cabai yang bisa saja memburuk dari wilayah Jawa. Jika itu terjadi, maka harga cabai berpeluang untuk lebih mahal dari harga yang terbentuk saat ini," bebernya. (*)


Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال