Sering Dianggap Sepele! 7 Kebiasaan Ini Malah Bikin Tambah Gemuk

disrupsi.id - Jakarta | Badan gemuk atau obesitas adalah kondisi medis yang ditandai oleh penumpukan lemak tubuh yang berlebihan, sehingga dapat membahayakan kesehatan seseorang. Obesitas biasanya diklasifikasikan berdasarkan indeks massa tubuh (BMI), yang merupakan perbandingan antara berat badan seseorang dengan tinggi badan. BMI di atas 30 kg/m² dianggap sebagai obesitas.

Terdapat beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan penambahan berat badan pada seseorang antara lain:

1. Konsumsi Makanan Tinggi Lemak dan Gula

Makanan tinggi lemak dan gula cenderung memiliki nilai kalori yang tinggi namun rendah dalam nutrisi. Konsumsi berlebihan makanan seperti makanan cepat saji, makanan ringan yang diproses, dan minuman manis dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh.

2. Kurangnya Aktivitas Fisik

Gaya hidup yang kurang aktif dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh karena kalori yang tidak terpakai tidak dibakar. Kurangnya latihan kardiovaskular, kebiasaan duduk terlalu lama, dan mengandalkan transportasi yang membutuhkan sedikit usaha fisik, seperti mengemudi atau naik kendaraan umum, dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.

3. Konsumsi Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol mengandung kalori tinggi dan sering kali rendah nutrisi. Konsumsi berlebihan minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan karena kalori tambahan yang masuk ke tubuh tanpa memberikan nutrisi yang cukup.

4. Kurang Tidur atau Tidur yang Tidak Berkualitas

Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme tubuh. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan dan keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi kalori, serta menurunkan kemampuan tubuh untuk membakar kalori dengan efisien.

5. Kurangnya Konsumsi Serat

Serat adalah komponen penting dalam makanan yang membantu menjaga perasaan kenyang lebih lama, mengontrol kadar gula darah, dan menjaga kesehatan pencernaan. Kurangnya konsumsi serat dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan dan penambahan berat badan.

6. Porsi Makan yang Terlalu Besar

Mengonsumsi porsi makan yang lebih besar dari yang dibutuhkan tubuh dapat menyebabkan penumpukan kalori berlebih. Kebiasaan makan secara berlebihan sering kali terjadi karena faktor-faktor seperti makan terlalu cepat, makan di depan layar, atau makan dalam kondisi stres atau emosional.

7. Kebiasaan Ngemil Makanan Tidak Sehat

Ngemil makanan tinggi kalori dan rendah nutrisi antara waktu makan utama dapat menyebabkan asupan kalori harian yang berlebihan. Makanan ringan seperti keripik, kue, permen, atau makanan cepat saji sering kali mengandung lemak jenuh, gula tambahan, dan garam yang dapat menyebabkan penambahan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Untuk mencegah penambahan berat badan, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat yang mencakup pola makan seimbang, aktif secara fisik secara teratur, cukup tidur, dan mengelola stres dengan baik.(*)

Baca Juga