disrupsi id - Medan|Cuaca panas ekstrem yang begitu terik tentu membawa efek negatif. Tak hanya manusia, hewan peliharaan seperti anjing dan kucing pun tak luput dari terpaan cuaca ekstrem ini.
Pada dasarnya, hewan peliharaan memiliki kemampuan adaptasi untuk menghadapi cuaca panas. Namun, mereka akan kesulitan mengatasi panas yang ekstrem.
Melansir National Geographic, panas yang ekstrem dapat 'membanjiri' termoregulasi hewan dan mencegah mereka melepaskan panas berlebih. Kondisi ini menyebabkan serangan panas yang bisa berakibat fatal
Faktanya, di balik sengatan matahari, terdapat bahaya tersembunyi mengintai hewan kesayangan Anda.
Ancaman Heatstroke
Gejalanya:
- Lesu dan tampak tak berdaya
- Terengah-engah berlebihan dan napas cepat
- Tubuh gemetar dan tremor
- Mengeluarkan air liur berlebihan
- Kegelisahan dan tampak gelisah
- Kehilangan nafsu makan
Teror Dehidrasi
Tak hanya heatstroke, dehidrasi pun menjadi ancaman serius bagi hewan peliharaan di musim panas. Keringat dan terengah-engah berlebihan akibat panas dapat menguras cairan tubuh mereka.
Gejalanya:
- Haus berlebihan dan terus menerus mencari air
- Mulut kering dan terasa lengket
- Gusi tampak pucat dan tak berwarna
- Lemas dan tampak lemah
- Urin pekat dan berwarna kuning tua
- Dampak Lain yang Tak Terlihat
Cuaca panas ekstrem tak hanya berakibat pada suhu tubuh dan hidrasi hewan. Dampak lain pun mengintai, seperti:
- Masalah Kulit: Kulit kering, iritasi, dan bahkan luka bakar akibat paparan sinar matahari berlebihan
- Gangguan Pernapasan: Panas dapat memperburuk kondisi pernapasan seperti asma pada anjing dan kucing
- Perilaku Agresif: Hewan peliharaan bisa menjadi mudah marah dan agresif saat kepanasan
Hewan yang Lebih Rentan Terhadap Cuaca Panas Ekstrem
Tak semua hewan peliharaan memiliki ketahanan yang sama terhadap panas. Berikut kelompok hewan yang lebih rentan:
- Anjing dan kucing dengan ras berkepala pendek: Pug, Bulldog, Shih Tzu
- Hewan tua: Anjing dan kucing berusia lanjut
- Hewan gemuk: Kelebihan berat badan dapat memperburuk efek panas
- Hewan dengan masalah kesehatan: Penyakit jantung, pernapasan, dan ginjal
- Hewan yang baru melahirkan atau menyusui: Rentan terhadap dehidrasi
Upaya Melindungi Hewan Peliharaan
Menjaga hewan peliharaan di musim panas bukan hal yang mustahil. Berikut langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan:
- Air Minum yang Berlimpah: Pastikan hewan peliharaan selalu memiliki akses air minum yang bersih dan segar. Ganti air secara berkala agar tetap dingin dan menyegarkan.
- Tempat Teduh yang Nyaman: Sediakan tempat teduh yang cukup, baik di dalam maupun luar ruangan. Pohon rindang, tenda, atau kipas angin dapat membantu menjaga suhu tubuh hewan tetap stabil.
- Hindari Aktivitas di Bawah Terik Matahari: Batasi aktivitas hewan peliharaan di luar ruangan pada saat terik matahari. Ajak mereka berjalan-jalan di pagi atau sore hari saat cuaca lebih sejuk.
- Mandi Dingin yang Menyegarkan: Mandikan hewan peliharaan dengan air dingin secara teratur untuk membantu menurunkan suhu tubuh mereka. Hindari mandi air es karena dapat menyebabkan syok.
- Perawatan Bulu yang Optimal: Hindari mencukur bulu hewan peliharaan karena bulu membantu mereka mengatur suhu tubuh. Sisir bulu secara teratur untuk membantu menghilangkan bulu mati dan menjaga kesejukan.
- Perhatikan Tanda-tanda Bahaya: Waspadai tanda-tanda heatstroke dan dehidrasi. Segera hubungi dokter hewan jika hewan peliharaan menunjukkan gejala tersebut.
Dengan langkah pencegahan yang tepat, anda dapat melindungi mereka dari bahaya tersembunyi yang mengintai.
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.