.jpeg)
disrupsi.id - Jakarta | Usai penetapan pemenang Pilpres 2024, Anies Baswedan belum mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Anies tak menjawab dengan tegas terkait alasan dirinya belum mengucapkan selamat ke Prabowo-Gibran. Namun ia menyinggung bahwa proses yang bermasalah akan menyebabkan sebuah hasil yang bermasalah.
"Saya tegaskan sekali lagi proses dan hasil sama-sama penting karena proses yang benar akan memberikan hasil yang benar pula," kata Anies dalam konferensi pers di Timnas AMIN, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).
"Jika prosesnya bermasalah maka hasilnya bermasalah pula," sambungnya.
Di sisi lain, Anies menilai sebuah ucapan selamat bukan sekadar protokol yang harus dilakukan. Ia menilai sebuah ucapan harus berdasarkan sebuah substansi yang baik.
"Jadi ini bukan semata-mata soal protokol saja. Protokol tentang ucapan, tidak ucapan bukan di situ," kata dia.
"Tapi ini pada substansinya, bagaimana bagaimana proses itu bisa diperbaiki dan harapannya mutu nanti kita akan lebih baik," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Umum NasDem, partai yang ikut menyokong Anis-Muhaimin telah mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024.
"Nasdem mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pilpres," kata Paloh saat konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (20/3) malam.
KPU menetapkan pasangan calon nomor urut Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024 dalam satu putaran. Mereka memperoleh 96.214.691 suara sah. Prabowo-Gibran unggul di 36 dari 38 provinsi seluruh Indonesia. Pasangan ini juga menang di luar negeri.
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.