disrupsi.id - Medan | Konsumsi avtur di Bandara Kualanamu diperkirakan akan mengalami puncak kenaikan pada arus mudik yaitu tanggal 7 April 2024 dengan kenaikan konsumsi sebesar 36% di atas rata-rata harian konsumsi Avtur Bandara Kualanamu.
"Selain itu pada puncak arus balik yakni pada 15 April 2024 proyeksi kenaikan sebesar 14% di atas rata-rata konsumsi harian Februari 2024," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Freddy Anwar, Selasa (26/3/2024)
Menurut Freddy PT Pertamina Patra Niaga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024. Satgas RAFI ini bertugas untuk memastikan stok dan distribusi BBM, LPG dan avtur dalam kondisi aman saat Ramadan dan Idul Fitri 1445 H.
"Satgas RAFI ini sudah mulai berjalan pada 25 Maret - 21 April 2024. Kami menjamin stok dan distribusi energi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berjalan aman dan lancar," ujar Freddy.
Selain memastikan keamanan stok dan distribusi, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga turut memastikan kehandalan sarana dan prasarana di wilayah-wilayah operasinya dapat berjalan secara baik.
"Aspek kehandalan sarana dan prasarana aspek HSSE pun menjadi hal prioritas kami dalam menjalankan Satgas RAFI 2024. Hal tersebut tentu dilakukan agar pendistribusian energi kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik dan lancar," tambah Freddy.
Untuk konsumsi produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Sumut diperkirakan meningkat 9% bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2024 atau 4.975 Kilo Liter (KL) menjadi 5.426 KL. Sementara konsumsi produk Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami penurunan 9% bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2024 atau 3.349 KL menjadi 3.054 KL.
"Penyebab penurunan konsumsi Gasoil ini di antaranya disebabkan karena kegiatan transportasi logistik dan industri mengalami penurunan kegiatan jelang hari raya Idul Fitri," pungkasnya.
Selain itu, tambahnya, penyaluran LPG di Sumut saat Satgas RAFI tahun ini diprediksi mengalami kenaikan sebesar 8% bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2024 atau 1.625 Metrik Ton (MT) menjadi 1.762 MT.
"Beberapa upaya Pertamina Patra Niaga dalam pengamanan penyaluran BBM dan LPG diantaranya, peningkatan stok BBM dan LPG di Terminal BBM dan lembaga penyalur, menambah mobil tangki, membentuk posko Satgas, serta menyediakan layanan khusus," urainya.
Dalam mendukung mobilitas masyarakat ketika mudik, lanjut Freddy Pertamina Patra Niaga menyediakan berbagai layanan khusus berupa 18 motoris, 31 mobil tangki stand by (SPBU Kantong).
"Kemudian 6 Modular yang ditempatkan di jalur tol yang merupakan jalur mudik dan wisata, 381 SPBU Siaga, 813 Agen LPG Siaga, 81 SPPBE Siaga dan 7 posko kesehatan di wilayah Sumbagut," jelas Freddy.
Sementara itu, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria menambahkan, khusus di Sumut, layanan khusus berupa motoris tersedia di Kabupaten Simalungun, Karo, Deli Serdang, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Asahan, dan Toba.
"Sementara itu, untuk layanan khusus berupa posko kesehatan berlokasi di Kabupaten Simalungun, Karo dan Serdang Bedagai," paparnya.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak melakukan panic buying atau pembelian secara berlebihan terhadap BBM. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum untuk mendukung kelancaran distribusi energi kepada masyarakat.
"Masyarakat tidak perlu panik untuk mendapatkan BBM, belilah BBM sesuai kebutuhan dan peruntukannya. Dengan dukungan dan kerja sama seluruh stakeholder, Pertamina siap melayani masyarakat Sumut yang mudik tahun ini," bebernya. (*)
Baca Juga
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.
Tags
Ekbis