disrupsi.id - Medan | Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatera Utara pada Januari 2024 mencapai 14.851 kunjungan atau mengalamai penurunan 19,46 persen dibandingkan dengan wisman yang datang pada Desember 2023 sebanyak 18.440 kunjungan.
"Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2024, jumlah wisman mengalami kenaikan 4,98 persen bila dibandingkan Januari 2023, dari 14.146 kunjungan pada Januari 2023 menjadi 14.851 kunjungan pada Januari 2024," kata Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara Nurul Hasanudin, Sabtu (2/3/2024).
Dia menyebutkan turunnya jumlah kunjungan wisman ke Sumatera Utara searah dengan total kunjungan wisman yang masuk ke Indonesia Januari 2024 yang mengalami penurunan sebesar 18,94 persen atau dari 1.144.542 kunjungan menjadi 927.746 kunjungan.
"Dari sepuluh negara pasar utama wisman pada Januari 2024, Malaysia masih mendominasi jumlah wisman yang datang di Sumatera Utara yaitu 46,99 persen, diikuti oleh Singapura 4,19 persen, Tiongkok 2,42 persen, Thailand 1,96 persen, Amerika Serikat 1,88 persen, Australia 1,83 persen, Korea Selatan 1,68 persen, Belanda 1,54 persen, Jerman 1,52 persen dan India 1,38 persen, " ujarnya.
Jumlah wisman dari sepuluh negara tersebut adalah 65,39 persen dari total kedatangan wisman di Sumatera Utara. Jumlah kedatangan wisman selama Januari 2024 dari sepuluh negara utama tersebut turun 29,59 persen dibanding bulan sebelumnya.
"Kunjungan wisman asal Singapura mengalami penurunan tertinggi yaitu sebesar 56,72 persen dari 1.437 kunjungan pada bulan Desember 2023 menjadi 622 kunjungan pada bulan Januari 2024," urainya.
Penurunan jumlah wisman ini diikuti wisman dari Malaysia turun 33,35 persen, wisman dari Tiongkok turun 15,93 persen, wisman dari Australia turun 5,90 persen, wisman dari Thailand turun 3,64 persen dan wisman dari India turun 0,49 persen.
"Namun wisman dari Korea Selatan mengalami peningkatan 216,46 persen, diikuti wisman dari Belanda naik 34,71 persen, wisman dari Amerika Serikat naik 28,57 persen, dan wisman dari Jerman naik 15,90 persen, " pungkasnya.
Sementara jumlah wisman dari sepuluh negara utama tersebut bila dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 9,06 persen dimana wisman dari Tiongkok mengalami kenaikan tertinggi yaitu 385,14 persen dari 74 kunjungan Januari 2023 naik menjadi 359 kunjungan pada Januari 2024.
"Kenaikan jumlah wisman ini diikuti wisman dari Thailand mengalami kenaikan yaitu 159,82 persen, wisman dari Korea Selatan naik 111,86 persen, wisman dari Belanda naik 70,90 persen, wisman dari India naik 56,49 persen, wisman dari Amerika Serikat naik 50,00 persen, dan Wisman dari Malaysia naik 5,14 persen. Sedangkan wisman dari Singapura turun 33,26 persen, wisman dari Australia turun 20,29 persen dan wisman dari Jerman turun 5,44 persen, " bebernya. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.
Tags
Ekbis