disrupsi.id - Medan | Musim penghujan dengan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi hingga beberapa waktu ke depan. PT PLN (Persero) mengimbau seluruh masyarakat untuk waspada terhadap adanya potensi banjir atau cuaca ekstrem.
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan ke PLN jika menemukan potensi bahaya listrik.
“Misalnya pohon yang mendekati jaringan dan berpotensi menimpa jaringan mohon diinformasikan ke tim kami di PLN, melalui PLN Mobile atau ke kantor layanan PLN terdekat, sehingga kami bisa secepatnya melakukan perabasan,” kata Gregorius.
Gregorius juga menjelaskan bahwa PLN terpaksa akan melakukan penghentian aliran listrik sementara saat terjadi hujan lebat yang menyebabkan banjir.
"Hal ini demi mengutamakan keselamatan pelanggan dan menghindari kerusakan pada jaringan listrik. Kami harap pelanggan juga dapat menghindari potensi bahaya listrik," imbuhnya.
Langkah yang harus dilakukan untuk menghindari potensi bahaya listrik ketika terjadi cuaca ekstrem antara lain:
1. Segera matikan listrik melalui Miniature Circuit Breaker (MCB) kWh Meter jika air hujan mulai memasuki rumah atau terjadi kebocoran air di dekat aliran listrik.
2. Cabut peralatan elektronik dari stop kontak dan pindahkan ke tempat aman yang tidak terjangkau air. Pastikan tangan dan tubuh dalam kondisi kering saat melakukan ini.
3. Gunakan alat pengaman diri seperti sepatu anti air saat beraktivitas di dalam atau luar rumah saat hujan deras atau banjir.
4. Antisipasi kerusakan dan kebocoran instalasi dengan melakukan peremajaan atau pembaruan instalasi di bangunan atau rumah. Hal ini dapat mengurangi potensi bahaya listrik saat hujan dari sisi instalasi pelanggan.
5. Masyarakat juga dapat melaporkan kejadian gangguan kelistrikan maupun potensi gangguan akibat hujan melalui berbagai kanal yang telah disediakan antara lain aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau menghubungi kantor PLN terdekat. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.