disrupsi.id - Medan | PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menyalurkan listrik gratis kepada 244 warga kurang mampu di seluruh wilayah kerjanya melalui program Light Up The Dream (LUTD). Program ini merupakan bentuk kepedulian pegawai PLN terhadap masyarakat kurang mampu agar bisa menikmati listrik.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padangsidimpuan, Yessi Indra, menjelaskan bahwa program LUTD merupakan bantuan penyambungan listrik yang bersumber dari donasi para pegawai PLN. Tujuannya untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu yang mengalami kesulitan mendapatkan listrik.
“Program ini merupakan penyambungan listrik kepada masyarakat yang sumber biayanya dari para pegawai PLN itu sendiri. Pegawai mengalokasikan sebagian pendapatannya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Yessi.
Menurut Yessi program ini sudah berlangsung sejak Tahun 2020 dan tahun ini diselenggarakan bersamaan dengan momentum Ramadan 1445 H. Harapannya, program ini dapat membantu masyarakat yang belum menikmati listrik.
“Semoga bantuan penyambungan listrik gratis ini bisa membantu warga yang membutuhkan sehingga dapat beribadah dengan nyaman, anak-anak dapat belajar dengan lebih giat, dan masyarakat jauh lebih produktif dengan menggunakan listrik,” kata Yessi.
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto, mengatakan bahwa penyalaan serentak penyambungan listrik gratis disalurkan kepada 244 masyarakat di sepuluh UP3 di Sumatera Utara.
“Listrik menjadi prioritas utama masyarakat agar dapat beribadah dengan lancar. Untuk itu, melalui program ini diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan dengan adanya Listrik dapat meningkatkan perekonomian keluarga,” jelas Saleh.
Ahmad Tolha Siregar, warga Desa Sionggoton Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara, merupakan salah seorang penerima bantuan program LUTD. Dia mengucapkan terima kasih kepada PLN atas program ini.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur kepada Allah, dengan ada program dari PLN ini sangat membantu saya untuk menikmati penerangan di rumah kami. Sehingga dengan bantuan ini mendapatkan manfaat yang banyak untuk belajar anak-anak, mengaji di bulan ramadhan dan kegiatan lainnya” ujar Ahmad.
Dia mengaku sudah bertahun-tahun keluarganya belum bisa menikmati penerangan listrik di rumah. Sebab mereka mengalami keterbatasan ekonomi keluarga sehingga tidak bisa mendaftar pemasangan baru listrik.
"Namun dengan adanya program Light Up The Dream dari PLN, mimpi kami untuk menikmati penerangan listrik di rumah, Alhamdulillah sudah terwujud," urainya. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.
Tags
Ekbis