disrupsi.id - Medan | Lailatul Qadar secara harfiah berarti "malam kemuliaan". Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat istimewa di bulan Ramadan bagi umat Islam. Al-Quran sendiri menyebut malam ini sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan (QS. Al-Qadr: 1-3).
Keutamaan malam Lailatul Qadar terletak pada peristiwa penting yang terjadi di dalamnya, yaitu turunnya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW. Meskipun tanggal pasti Lailatul Qadar tidak diketahui, Muslim di seluruh dunia menyibukkan diri dengan ibadah dan amalan kebaikan untuk meraih berkah malam yang istimewa ini.
Pengertian Lailatul Qadar
Lailatul Qadar berasal dari kata "lail" yang berarti malam, dan "qadr" yang bisa berarti "ketentuan," "kemuliaan," atau "ketetapan." Secara keseluruhan, Lailatul Qadar berarti malam yang penuh dengan kemuliaan, keberkahan, dan penetapan takdir manusia.
Dalam Al-Quran, malam Lailatul Qadar disebutkan dalam surat Al-Qadr. Meski tidak disebutkan tanggal spesifiknya, beberapa ciri-ciri malam Lailatul Qadar disebutkan dalam hadits, di antaranya:
1.Suasananya tenang, tenteram, dan damai.
2.Keesokan harinya, cuaca terasa cerah dan sejuk.
3.Malam tersebut dipenuhi kemudahan dan kelapangan dalam beribadah.
4.Malaikat turun ke bumi dengan berlimpah pada malam tersebut.
Meskipun tidak ada yang mengetahui pasti kapan malam Lailatul Qadar terjadi, para ulama memperkirakan kemungkinannya berada pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Hal ini berdasarkan hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW lebih giat beribadah pada sepuluh hari terakhir Ramadan.
Keutamaan Lailatul Qadar
Al-Quran dan hadis menyebutkan beberapa keutamaan Lailatul Qadar, di antaranya:
1. Malam diturunkannya Al-Quran: Al-Quran diturunkan pada malam Lailatul Qadar sebagai petunjuk dan rahmat bagi seluruh umat manusia (QS. Al- دخان [Dukhan]: 3).
2. Lebih baik dari seribu bulan: Amalan yang dikerjakan pada malam Lailatul Qadar dinilai lebih baik daripada amal ibadah yang dikerjakan selama seribu bulan (QS. Al-Qadr: 1-3).
3. Malam penuh keberkahan: Pada malam Lailatul Qadar, Allah SWT menurunkan rahmat, ampunan, dan keberkahan yang luar biasa.
4. Malam penetapan takdir: Menurut kepercayaan umat Islam, pada malam Lailatul Qadar Allah SWT menetapkan takdir manusia untuk satu tahun mendatang.
Amalan yang Dianjurkan pada Lailatul Qadar
Karena keutamaannya yang luar biasa, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan kebaikan pada malam Lailatul Qadar. Berikut beberapa amalan yang dianjurkan:
1. Sholat malam (tahajud): Ini adalah amalan utama yang sangat dianjurkan pada malam Lailatul Qadar.
2. Tadarus Al-Quran: Membaca dan merenungkan Al-Quran dengan penuh khusyuk pada malam Lailatul Qadar.
3. Itikaf: Berdiam diri di masjid untuk fokus beribadah pada sepuluh hari terakhir Ramadan, dengan harapan bisa bertemu dengan Lailatul Qadar.
4. Dzikir dan doa: Memperbanyak berdzikir dan memanjatkan doa kepada Allah SWT.
5. Shodaqoh dan infak: Memberikan bantuan kepada sesama sebagai bentuk amalan kebaikan.
6. Muhasabah: Mengevaluasi diri dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu.
Menyambut Lailatul Qadar dengan Penuh Semangat
Meskipun tanggal pasti Lailatul Qadar tidak diketahui, umat Islam tetap dianjurkan untuk mempersiapkan diri dan menyambutnya dengan penuh semangat. Berikut beberapa tips untuk menyambut Lailatul Qadar:
1. Niatkan untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah: Luruskan niat untuk beribadah semata-mata karena Allah SWT dan mengharap pahala dari-Nya.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah: Perbanyak sholat, membaca Al-Quran, berdzikir, dan amalan kebaikan lainnya, terutama pada sepuluh hari terakhir Ramadan.
4. Menjaga kesehatan: Jaga kondisi fisik agar dapat menjalankan ibadah dengan optimal pada malam Lailatul Qadar. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.