disrupsi.id - Medan | Seorang wanita menyiksa keponakannya yang masih berusia 8 tahun di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Sumatera Utara akhirnya ditahan. Tersangka MS (37) memasukkan korban ke dalam karung goni hanya gara gara emosi korban terlambat pulang.
"MS yang merupakan tante dari korban sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan," kata Kapolres Tapanuli Tengah (Tapteng) AKBP Basa Emden Banjarnaho, Rabu (20/3/2024).
AKBP Basa menyebutkan dari pemeriksaan, MS tega menganiaya keponakan PHN dengan cara dimasukkan ke dalam karung goni lantaran emosi terhadap korban karena terlambat pulang setelah disuruh mengambil air.
"Kalau sejak kapannya dianiaya tidak bisa dipastikan tetapi pengakuan tersangka dia melakukannya baru sekali, tetapi dari korban sudah 3 kali," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tapteng AKP Arlin P Harahap menambahkan korban dititipkan oleh ibunya BS (40) kepada MS. BS sehari hari bekerja sebagai asisten rumah tangga. Korban dititipkan kepada MS sejak Januari 2022 dan korban merupakan anak yatim sejak tahun 2024 awal.
"Korban diberikan ibunya kepada tersangka (tante kandung) atas permintaan tersangka kepada ibu korban. Sehingga anak tersangka memilki teman bermain di rumahnya," ungkapnya.
Kasus itu terungkap setelah tetangga dari tersangka mengunggah video penganiayaan itu di media sosial. Kemudian, ibu dari korban melaporkan kasus tersebut Ke Polres Tapanuli Tengah pada Selasa (19/3/2024) dini hari sekitar pukul 02.10 Wib
"Polres juga berkordinasi dengan pihak ibu kandung korban dan dinas terkait untuk kelanjutan perawatan dan tempat tinggal korban selanjutnya di tempat yang lebih layak dan aman," urainya.
Diketahui, video seorang bocah perempuan disiksa tantenya di Kabupaten Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) , Sumatera Utara viral di media sosial. Pasalnya korban dianiaya tantenya dengan cara dimasukkan ke dalam karung goni.
Dalam video yang beredar, tampak korban menangis sambil menenteng dua derigen air. Bocah berambut pendek tersebut berjalan tanpa mengenakan alas kaki menuju rumah sang tante.
Kemudian, video lainnya menunjukkan korban menangis histeris dianiaya tantenya di halaman rumah dekat jemuran pakaian. Bahkan tantenya memaksa memasukkan korban ke dalam karung goni. Setelah korban dimasukkan ke dalam karung goni, lalu tantenya membawa karung goni itu ke belakang rumah. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.