disrupsi.id - Jakarta | Iran melancarkan serangan ke Israel dengan mengirimkan ratusan roket dan drone pada Sabtu (13/4) dini hari. Serangan ini sebagai aksi bela diri usai Israel menyerang Kedutaan Besar mereka di Suriah pada awal April lalu.
Duta besar Iran untuk PBB Amir Saed Iravani, mengirimkan surat untuk Sekjen PBB Antonio Guterres usai negaranya melancarkan serangan ke Israel pada Sabtu (13/4) dini hari.
Dalam suratnya, Iravani menjelaskan duduk perkara alasan Iran mengirimkan ratusan roket dan drone ke Israel.
Iran juga menyinggung tujuh penasihat militer mereka yang tewas dalam serangan di Damaskus.
Berikut adalah surat lengkap Dubes Iran untuk Sekjen PBB.
Yang Mulia,
Setelah muncul instruksi dari Pemerintah saya, dan juga merujuk pada surat yang kami kirimkan tertanggal 1 April 2024 yang menyatakan kekhawatiran kami atas serangan rezim Israel pada diplomat Republik Islam Iran di Damaskus, Suriah, yang mengakibatkan tujuh penasihat senior militer menjadi martir, saya ingin memberitahukan, bahwa pada Sabtu 13 April 2024 malam, Republik Islam Iran melancarkan serangkaian serangan militer pada obyek-obyek militer Israel.
Aksi ini bersesuaian dengan hak Iran untuk membela diri, sebagaimana tercantum dalam Pasal 51 Piagam PBB, dan juga sebagai balasan terhadap agresi militer Israel yang berulang, terutama serangan bersenjata pada 1 April 2024 terhadap diplomat-diplomat Iran, yang juga melanggar Pasal 2 (ayat 4) Piagam PBB.
Sangat disayangkan Dewan Keamanan PBB telah gagal dalam menunaikan tugasnya sebagai garda penjaga perdamaian dan keamanan dunia, dan mengizinkan rezim Israel untuk menerobos garis merah dan melanggar prinsip-prinsip dasar hukum internasional.
Pelanggaran Israel tersebut telah meningkatkan tensi di wilayah ini dan juga mengancam perdamaian dan keamanan regional, serta dunia.
Sebagai anggota PBB yang bertanggung jawab, Republik Islam Iran berkomitmen menegakkan tujuan dan prinsip-prinsip yang tercantum dalam Piagam PBB dan hukum internasional, serta menegaskan posisi kami yang tidak memicu atau mengeskalasi konflik di wilayah ini.
Selain memperingatkan akan adanya peningkatan provokasi dari rezim Israel, Republik Islam Iran juga menyatakan determinasi kami yang takkan berubah dalam membela rakyat kami, membela keamanan dan kepentingan nasional, kedaulatan, serta integritas wilayah terhadap ancaman atau agresi, serta merespons ancaman atau agresi tersebut dengan sekuat mungkin dan tetap mematuhi hukum internasional.
Republik Islam Iran tidak akan ragu untuk menegakkan hak untuk membela diri ketika dibutuhkan. Seandainya rezim Israel melakukan agresi militer lagi, respons Iran dipastikan akan lebih kuat dan lebih teguh lagi.
Saya akan bersyukur jika Anda mau memberikan surat ini sebagai dokumen untuk Dewan Keamanan PBB.
Semoga yang mulia mau menerima pertimbangan kami yang paling tinggi. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.