Etalase Barang Impor Luxury

Krisis HAM di Korea Utara, Anak-Anak Dihukum Mati Gegara Nonton Drakor

Krisis HAM di Korea Utara, Anak-Anak Dihukum Mati Gegara Nonton Drakor

Disrupsi.id, Medan - Dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Rabu (3/4), Duta Besar Korea Selatan untuk PBB, Hwang Joon-kook, mengungkapkan bahwa anak-anak di Korea Utara menghadapi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang serius. 

Salah satu pelanggaran tersebut adalah hukuman mati yang dijatuhkan kepada anak-anak karena mendistribusikan atau menonton drama Korea Selatan (drakor).

"Menurut berbagai sumber publik, termasuk kesaksian para pembelot Korea Utara, anak-anak di sana mengalami pelanggaran HAM yang parah, termasuk hukuman mati karena mendistribusikan drakor, dan penahanan di penjara politik bersama anggota keluarga mereka sebagai hukuman kolektif," kata Hwang, merujuk pada Korut dengan nama resminya, Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK).

Meskipun Korea Utara telah meratifikasi Konvensi Hak Anak, anak-anak di negara tersebut menghadapi pelanggaran hak asasi manusia yang berat. 

Hwang menambahkan bahwa anak-anak Korut juga menghadapi krisis kemanusiaan. Hal ini disebabkan oleh kepemimpinan negara yang menghabiskan sumber dayanya untuk program nuklir dan rudal balistik, serta untuk barang-barang mewah.

Mengutip laporan UNICEF, WHO, dan Grup Bank Dunia, Hwang mencatat bahwa 17 persen anak-anak di Korea Utara dilaporkan mengalami hambatan pertumbuhan karena kekurangan gizi.

Situasi ini jelas menunjukkan bahwa anak-anak di Korut sangat rentan dan membutuhkan perlindungan yang lebih baik. 




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال