disrupsi.id - Medan | Kinerja pendapatan asli daerah Kota Medan menunjukkan peningkatan yang positif pada triwulan I 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan ini dicapai berkat intensifikasi perpajakan yang semakin optimal dan efektif melalui berbagai instrumen kreatif yang diterapkan oleh OPD pengelola PAD.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Medan, Zulkarnain Lubis mengatakan APBD Kota Medan mengalami surplus sebesar Rp284,5 miliar pada triwulan I 2024.
"Artinya, realisasi pendapatan daerah dalam periode tersebut lebih besar dibandingkan realisasi belanja daerah, " ujarnya.
Kualitas realisasi belanja daerah juga menunjukkan kinerja yang baik pada triwulan I 2024. Hal ini terlihat dari proporsi belanja modal yang mencapai 12,34% dari total realisasi belanja daerah.
"Sementara itu, belanja barang dan jasa mencapai 42,88% dan belanja pegawai mencapai 40,45%. Tingginya proporsi belanja pegawai disebabkan oleh penyaluran gaji dan TPP THR yang mencapai Rp100 miliar lebih, " urainya.
Hingga saat ini, likuiditas keuangan Pemko Medan terjaga dengan baik. Artinya, Pemko Medan mampu melaksanakan kewajiban belanja, termasuk pembayaran gaji dan TPP THR, tanpa kendala.
"Kinerja pajak daerah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan pada triwulan I 2024. Realisasi pendapatan pajak daerah meningkat 4,6% dari Rp240,7 miliar pada 2023 menjadi Rp403,2 miliar pada 2024," terangnya.
Pendapatan dari dana transfer juga mengalami peningkatan sebesar 4,29%. Dana transfer meningkat dari Rp621,9 miliar di 2023 menjadi Rp802,5 miliar pada 2024.
"Secara keseluruhan, realisasi pendapatan asli daerah pada triwulan I 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,08%. Pendapatan daerah meningkat dari Rp908,9 miliar di 2023 menjadi Rp1,25 triliun di 2024," paparnya.
Diharapkan kinerja realisasi APBD 2024 terus menunjukkan peningkatan pada triwulan berikutnya. Peningkatan ini penting untuk mendukung penyelesaian seluruh program strategis pembangunan kota yang sedang berjalan.
"Mudah-mudahan kinerja realisasi APBD 2024 menjadi lebih optimal lagi untuk triwulan II dan seterusnya. Sehingga secara langsung mendukung selesainya seluruh program strategis pembangunan kota yang sedang berjalan saat ini, " tutupnya. (*)
Tags
Sumut