Tangis Perpisahan Warga Korea Selatan Iringi Panda Fu Bao Kembali ke Kampung Halaman

disrupsi.id - Jakarta | Panda Fu Bao dianggap sebagai salah satu hewan non-manusia paling populer di seluruh Korea Selatan.

Fu Bao merupakan bayi panda raksasa yang pertama lahir secara alami di Korea Selatan pada bulan Juli 2020. Orangtuanya, Ai Bao berusia 10 tahun dan Le Bao berusia 11 tahun, dipinjamkan ke negara tersebut oleh Presiden China Xin Jinping pada tahun 2016 sebagai bagian dari "diplomasi panda".

Pada tanggal 3 April 2024, para penggemar secara resmi mengucapkan selamat tinggal kepada Fu Bao saat dia memulai perjalanannya kembali ke Beijing, Tiongkok, sebagai bagian dari kontrak dengan negara lain.

Meskipun tahu dia aman, kesedihan mereka yang mengikuti perjalanan Fu Bao tidak terobati. Orang yang paling sedih kemungkinan besar adalah Kang Cheol Won, penjaga utama Fu Bao.

Sebuah klip tentangnya mengucapkan selamat tinggal kepada panda tersebut telah menjadi viral di media sosial. Meskipun Fu Bao tertutup di dalam truk dan tidak dapat melihatnya, dia tampaknya tidak bisa melepaskannya. Dia kembali ke kendaraan dan meletakkan kepalanya di atasnya dengan kesedihan. Dia tetap dalam posisi ini selama beberapa detik sebelum memaksa dirinya untuk pergi.

Sebelumnya pada hari itu, Kang Cheol Won membacakan surat perpisahan kepada panda yang difilmkan dan disiarkan. Seperti seorang ayah, dia menyampaikan harapannya yang tulus bahwa dia akan menyesuaikan diri dengan baik di Tiongkok dan bertemu dengan teman-teman baik termasuk penjaga kebun binatang barunya. Dia juga berjanji bahwa dia akan bertemu dengannya lagi di masa depan.

"Kau akan selalu menjadi bayi pandaku, bahkan setelah 10 atau 100 tahun. Terima kasih sudah datang kepada kakek. Aku mencintaimu, Fu Bao," ujar Kang Cheol Won.

Sekitar 6.000 orang menunggu di tengah hujan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada panda, dengan ribuan lainnya mengikuti siaran langsung secara online.

Pada Rabu, 4 April, Fu Bao dibawa ke China menggunakan pesawat sewaan yang disediakan oleh pihak China dan berangkat menuju Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa di Provinsi Sichuan.

Fu Bao dibawa dalam kotak yang sama dengan kotak yang membawa ibunya, Ai bao, ketika datang ke Korea Selatan dari China.

Saat ini, Fu Bao sudah sampai ke conservation research centers di provinsi Sichuan. Salah satu pusat penelitian mengenai konservasi panda di China.