disrupsi.id - Makassar | Penemuan mayat wanita ditimbun di dalam rumah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) membuat warga geger. Belakangan terungkap bahwa wanita berinisial J (35) diduga dibunuh suaminya H (43) pada Tahun 2018 silam.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian mengatakan, kasus ini terungkap setelah seorang remaja berusia 17 tahun yang merupakan anak korban melapor ke Polrestabes Makassar. Dia mengatakan ibunya telah dianiaya oleh ayah kandungnya sendiri hingga tewas.
"Anak korban melapor ke Polrestabes terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh ayahnya sendiri. Anaknya mengatakan bahwa ibunya tewas dibunuh ayahnya," kata Irjen Pol Andi Rian, Minggu (14/4/2024).
Irjen Pol Andi Rian mengatakan, korban mulanya diinformasikan kabur dari rumah bersama lelaki lain. Namun setelah penyidik melakukan penyelidikan, ternyata H menimbun jasad istrinya dalam rumah.
"Kabar yang beredar bahwa istrinya itu lari dengan lelaki lain. Namun anak korban mengatakan bahwa ibunya dianiaya sampai mati. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata benar bahwa korban sudah meninggal dunia," terang Andi Rian.
Unit Jatanras Polrestabes Makassar bergerak cepat dengan meringkus H di kediamannya yang lain di Jalan Daeng Tata, Kota Makassar, pada Sabtu (13/4). Dari hasil pemeriksaan H mengaku telah membunuh istrinya pada 2018 lalu.
"Ternyata mayat korban ditimbun di sebidang tanah seluas 1 meter di belakang rumah korban dalam sebuah bangunan. Mulanya mayat tersebut dikira dicor. Namun setelah diteliti dengan baik, mayat itu hanya ditimbun begitu saja," terangnya.
Mayat wanita itu pun sudah dievakuasi polisi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. Sementara tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di Jalan Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Minggu (14/4/2024) sudah dipasang garis polisi. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.
Tags
Hukum