Etalase Barang Impor Luxury

YouTuber Daud Kim Galang Donasi Untuk Bangun Masjid di Korea

disrupsi.id - Jakarta | YouTuber asal Korea Selatan Daud Kim kembali menjadi sorotan publik. Kim yang juga mantan penyanyi ini mengutarakan rencana membangun masjid, setelah ia menunjukkan bukti pembelian tanah di akun TikToknya.

Niat Daud Kim untuk membangun masjid di Incheon tersebut disampaikannya melalui akun Instagram pribadinya @jaehan9192. Daud Kim menerangkan bahwa dia telah menandatangani kontrak pembelian tanah untuk membangun masjid di Incheon.



“Akhirnya, dengan bantuan Anda, saya telah menandatangani kontrak tanah untuk membangun Masjid di Incheon. Tempat ini akan segera menjadi masjid,” tulisnya dalam postingan Instagram pada (11/4/2024), setelah dialihabahasakan.


Dia mencantumkan tautan donasi, mengajak orang-orang untuk membantu mewujudkan 'mimpinya'.


“Akhirnya saya membeli tanah untuk Masjid di Korea. Mimpi saya akan menjadi kenyataan,” tulisnya dalam postingan Instagram pada (13/4/2024), setelah dialihabahaskan.


Tampak Daud Kim memperlihatkan foto dokumen lahan sembari berdiri di atas lahan yang direncanakannya akan dibangun masjid. Daud Kim juga memberi keterangan bahwa di lahan tersebut, ia akan membuat podcast studio untuk kebutuhan dakwah kepada masyarakat Korea.


Menurut dokumen yang ia tampilkan, Daud Kim telah membeli tanah seluas 284,4 meter persegi di Pulau Yeongjong, Incheon, dengan harga 189,2 juta won atau setara Rp2,2 miliar, pada tanggal 11 April. Properti tersebut berjarak sekitar satu kilometer dari Stasiun Yeongjong.


Dia mengatakan, untuk mewujudkan rencananya, dirinya membutuhkan bantuan finasial. Untuk itu, Daud Kim membuka donasi pembuatan masjid. Daud Kim menyertakan nomor rekening dan akun paypal miliknya bagi siapa saja yang ingin mengirimkan uang untuk membantunya.


Rencana Daud Kim untuk membangun masjid di Incheon Korea Selatan menuai pro dan kontra, dan mengundang perdebatan di kolom komentar akun Instagram-nya. Impiannya itu juga direspon influencer ternama seperti Farah Lee dan Ayana Jihye.


Influencer Malaysia Farah Lee, yang pernah tinggal di Korea selama beberapa tahun, menjelaskan bahwa crowdfunding untuk masjid di Korea tidak mungkin dilakukan. Menurut hukum Korea, menggalang donasi melalui rekening pribadi adalah ilegal, dan mendapatkan uang kembali jika terjadi penipuan akan sangat sulit.


"Saya memahami kemurahan hati dan keinginan masyarakat Malaysia untuk memberikan dukungan dakwah Islam, tapi mari kita tetap waspada dan mengindahkan ajaran Islam agar tidak disesatkan dan dimanfaatkan," ungkap Farah lewat akun Instagram @farahlee.


Adapun Ayana Jihye, influencer yang berasal dari negara yang sama dengan Daud Kim, meminta agar netizen lebih berhati-hati sebelum berdonasi dan menjelaskan bahwa berdasarkan hukum di Korea, siapapun tidak boleh membuka pembiayaan di rekening pribadi jika jumlahnya sangat banyak, meskipun untuk keperluan keagamaan. 


Dia berkata, “Aku tidak mendesakmu untuk melaporkan tetapi untuk memantau dan mengajukan pertanyaan.” 


Banyak warganet yang mencurigai Daud Kim hanya memanfaatkan konten berbau agama untuk kepentingan pribadinya. Selain itu, rencana Daud Kim untuk membangun masjid di Incheon mungkin akan menemui kendala administrasi.


"Akan sulit bagi pemerintah kota untuk menyetujui pembangunan tempat ibadah, mengingat kondisi jalan di sekitar properti," kata seorang pejabat di Kantor Distrik Jung, Incheon dikutip Times Korea.


Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال