disrupsi.id - Medan | Mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi telah mendaftar ke DPD PDIP untuk maju menjadi bakal calon Gubernur Sumut pada Pilgub Sumut. Selain PDIP, Edy juga telah mengambil formulir pendaftaran ke PKS, PKB, Partai Demokrat dan NasDem.
"Urutannya partai partai besar. Yang kecil perlukah? Tidak akan bisa besar tanpa yang kecil. Siapapun yang pantas, yang satu visi dan misi saya akan melamar partai itu," kata Edy Rahmayadi usai mendaftar di DPD PDIP Sumut, Senin (6/5/2024)
Saat disinggung bagaimana komunikasi dengan partai besar lainnya seperti Golkar dan Partai Gerindra, Edy tak menjawabnya lebih jauh. Edy menyebutkan pengambilan formulir pendaftaran maju sebagai bakal calon Gubernur Sumut dilakukan oleh tim nya.
"Tinggal di pantaskan. Pantas tidak, cocok tidak. Atau bermanfaat kah. Nanti kita lihat. Mengambil formulir hak nya tim. Tim yang menimbang. Nanti saya yang melaksanakan. Tapi belum tentu ini semua. Kalau sudah membuat pakem, kan gak perlu kita buang buang waktu," ungkapnya.
Untuk pasangan Wakil Gubernur Sumut, apakah telah ditentukan? Edy sambil berseloroh mengaku ingin dipasangkan dengan wartawan. "Sama wartawan saja," ujarnya tertawa.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon telah menerima langsung berkas pendaftaran Edy Rahmayadi. Berkas tersebut nantinya akan diteruskan ke DPP PDIP untuk selanjutnya ditetapkan siapa yang akan diusung di Pilgub Sumut.
"Kami sangat mengapresiasi bapak Edy Rahmayadi yang mendaftar sebagai Bacalon Gubernur Sumut di PDIP. Ini merupakan suatu kehormatan kepada kami sebagai partai nasionalis. Nanti akan kami teruskan lagi sesuai mekanisme partai ke DPP," urainya.
Rapidin menjelaskan selama Edy Rahmayadi menjadi Gubernur Sumut periode 2028-2023, tentunya menjadi mitra yang baik dengan Fraksi PDIP di DPRD Sumut.
"Selama pemerintahan beliau, PDIP menjadi mitra yang baik dan berjalan bersinergi antara pemerintah yang dipimpin pak Edy dengan PDIP sebagai fraksi di DPRD Sumut. Kami menilai bahwa sinergitas itu terjalin dengan baik walaupun saat itu PDIP bukanlah pengusung pak Edy saat itu," urainya.
Keputusan siapa nantinya yang diusung PDIP di Pilgub Sumut, tambahnya, akan ditetapkan oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Jika nantinya Edy Rahmayadi resmi diusung, maka Rapidin menegaskan seluruh kader akan berjuang memenangkannya.
"Kalau nanti keputusan Ibu Ketum, kita doakan bersama kalau bapak nanti menjadi calon tetap dari PDIP untuk gubernur Sumatera Utara, terus terang kami akan berjuang. Kami akan kerahkan seluruh kekuatan partai ini untuk memenangkan bapak," pungkasnya. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.