disrupsi.id - Medan | Kapolsek Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Iptu Mulia Riadi mendapatkan hadiah umrah dari Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi karena ketegasannya menolak setoran judi.
"Saya sebenarnya kaget (dapat hadiah umrah). Dan saya yakin banyak polsi lainnya yang berbuat lebih baik dari saya," kata Iptu Mulia saat Minggu (19/5/2024) malam.
Kendati demikian, Iptu Mulia menyampaikan hormat kepada Kapolda Sumut. Meski dapat reward dari Kapolda Sumut, Iptu muliadi tetap beranggapan yang dilakukannya adalah sesuatu keharusan yang semestinya dilakukan seluruh anggota Polri dimana pun.
Bintara Polri 2003 Gelombang II ini menyampaikan, memang banyak tantangan yang dihadapi ketika cobaan yang menggiurkan datang. Tantangan tersebut salah satunya, pelaku judi yang mencoba menyerahkan setoran kepadanya dengan jumlah yang cukup besar termasuk intervensi politisi yang dikenal kuat di Tapteng.
Namun semua itu dapat dihindarinya. Dan ketika luang saat di luar tugas pun, dia lebih banyak melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi sekitarnya.
"Saya juga mengajar satpam, dan kebetulan waktu itu juga saya Atlit Nasional Tarung Drajat Indonesia. Saya sibuk berlatih dan mengajar," kata pria kelahiran Medan ini.
Iptu Mulia juga selalu aktif mengaji untuk memperdalam dan mengamalkan serta menerapkan ilmu agamanya dalam bermasyarakat sehari-hari. Baginya mengaji bagian dari memperbanyak ladang pahala untuk bekal di akhirat dan menerapkan amal dalam bertugas.
Dalam menangani masalah, sebisa mungkin Iptu Mulia meyelesaikan dengan secara kekeluargaan atau problem solving. Selama menjadi Kapolsek Barus, juga begitu banyak tantangan yang dia terima untuk menegakan integritas.
"Tantangan cukup banyak, akan tetapi alhamdullilah saya mampu menangkis sampai hari ini," urainya.
Iptu Mulia juga begitu disukai masyarakat, karena membaur dengan masyarakat.
"Selama di Barus ini memang saya diterima dengan baik oleh masyarakat mulai dari Camat, tokoh masyarakat juga kepala-kepala desa di sini. Saya jalin hubungan yang baik dan membaur dengan masyarakat," ucapnya.
Dengan kemampuan publik speaking yang baik itu pula lah, Iptu Mulia memanfaatkan peluang mengajak masyarakat untuk menghindari hal hal bertentangan dengan hukum.
"Lewat pengajian, dan juga membaur dengan masyarakat, saya lebih mudah mengajak masyarakat saya menghindari hal-hal yang bertentangan dengan hukum," ucapnya.
Dalam menjalankan amanahnya sebagai Kapolsek, Iptu Mulia juga menekankan kepada anak buah agar tidak menyalahgunakan profesi untuk menguntungkan diri sendiri dengan merugikan nama baik institusi Polri.
"Kepada anggota saya selalu tekankan agar jangan meminta duit sekali pun kepada warga yang mau berurusan. Dan kepada masyarakat pun saya edukasi agar tidak membiasakan memberikan uang," jelasnya.
Oleh karenanya, kepada anak buah terlebih generasi-generasi Polri yang muda dia berpesan agar menjunjung tinggi profesi dan nama baik institusi Polri.
"Jadilah polisi yang baik, dan jangan persulit masyarakat meski tantangannya berat," pesannya.
(*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.