disrupsi.id - Simalungun | Dua unit sepeda motor terlibat adu banteng di Jalan Umum Km 4- 5 jurusan Simpang Kerasaan - Pematang Bandar, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (5/5/2024). Dalam insiden itu, seorang pelajar meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka luka.
Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jonni Sinaga mengatakan korban tewas yakni Maruli Sialoho (16). Sedangkan dua korban yang mengalami luka luka yakni Agus Aripin (16 ) dan Muhammad Fais Fabian ( 14 ).
"Satu remaja meninggal dunia dan dua lainnya terluka dalam sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB)," kata Iptu Jonni Sinaga.
Dia menyebutkan kejadian bermula saat Maruli Sialoho mengendarai Suzuki Smash datang dari arah yang berlawanan dan bertabrakan dengan Honda Revo yang dikendarai Agus Aripin yang berboncengan dengan Muhammad Fais Fabian.
"Korban Maruli Sialoho menderita luka berat dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sementara Agus dan Muhammad mengalami luka ringan dan saat ini telah dirawat di RS Vita Insani Pematangsiantar," urainya.
Dia menyatakan penyebab kecelakaan diduga kuat akibat pengemudi Honda Revo yang melaju dengan kecepatan tinggi dan kehilangan kendali saat mencoba mendahului kendaraan lain, yang berakibat fatal ketika mencoba mengambil jalur kanan dan bertabrakan dengan motor yang datang dari arah berlawanan.
"Kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti. Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi para pengendara khususnya generasi muda untuk mengutamakan keselamatan dengan mengikuti aturan lalu lintas dan menghindari penggunaan kendaraan tanpa equip standar keselamatan dan TNKB," paparnya. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.
Tags
Peristiwa