Etalase Barang Impor Luxury

Dorong Investasi Sumut, Konjen - Konsulat Asing Site Visit ke Sumut

disrupsi.id - Medan | Forum kerja sama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut melalui North Sumatera Invest (NSI). Para konsulat jenderal dan konsul kehormatan negara sahabat diajak untuk meninjau langsung lokasi proyek investasi strategis di daerah.

"Tim NSI melakukan site visit ke Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara. Kunjungan tersebut untuk mempromosikan sejumlah daerah yang mempunyai peluang investasi," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumatera Utara (Sumut) Faisal Arif Nasution di Pematangsiantar. 

Faisal menyebutkan site visit ini merupakan bagian dari upaya promosi proyek investasi strategis di Sumut. Diharapkan site visit dapat menarik minat investor luar negeri untuk berinvestasi ke Sumut sehingga dalam rangkaian kegiatan ini sengaja membawa para Konsulat Jenderal (Konjen) yang ada di Medan. 

"NSI merupakan forum kerja sama Pemerintah Provinsi Sumut dan Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia. NSI Investment Challenge 2024 yang diluncurkan pada Februari 2024 diikuti 33 kabupaten/kota, berhasil menjaring 20 peluang investasi di 16 kabupaten/kota, " jelasnya. 

Faisal mengatakan target investasi di Sumut tahun 2024 sebesar Rp58 triliun. Pada tahun 2023 realisasi investasi di Sumut mencapai Rp50 triliun. Dengan NSI ini, maka diharapkan bisa mendorong dan memajukan sektor investasi sehingga perekonomi di Sumut tumbuh.

"Ini target besar pada tahun 2024, sehingga kami terus melakukan konsolidasi untuk bisa merealisasikan investasi di Sumut baik lewat penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN)," jelas Faisal 

Adapun konjen yang hadir seperti Konjen RI di Penang, Konjen Singapura di Medan, Konjen USA, Konjen Jepang, Konjen Malaysia, dan Konjen Tiongkok. Kegiatan itu juga diikuti Konsulat Kehormatan Belanda di Medan, Konsulat Kehormatan Jerman, Konsulat Kehormatan Thailand di Medan.

"Kegiatan ini akan berlanjut sampai agenda NSI Day pada 3 Juli 2024. Acara NSI Day ini diharapkan dapat menjadi kegiatan puncak promosi investasi yang akan melibatkan kementerian dan lembaga, termasuk kantor perwakilan BI di luar negeri dan pengusaha baik nasional maupun mancanegara untuk mempromosikan proyek investasi di Sumut, " urainya. 

Menurut Faisal, Wali kota Pematangsiantar Susanti Dewayani bahwa investasi butuh keseriusan, tidak hanya mempromosikan satu daerah, tapi perlu menyajikan satu dokumen yang disebut IPRO yang akan disampaikan kepada investor agar mereka tertarik.

"Kami berharap juga keberpihakan APBD untuk dapat menghadirkan calon investor potensial di Sumut. Pematangsiantar juga jadi daerah yang akan menyelenggarakan PON karena salah satu cabor ada di sini yakni tinju (boxing). Pemakaian topi PON Ini juga jadi upaya kita menyuskeskan PON 2024 yang digelar 8-20 September 2024," ucap Faisal.

Sementara Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani mengatakan banyak bangunan heritage peninggalan Belanda di wilayah Pematangsiantar yang bisa dijadikan pusat wisata. Apalagi Pematangsiantar terkenal sebagai kota pusat kuliner yang lezat.

"Salah satu proyek di Pematangsiantar yang akan kami tawarkan kepada para delegasi ialah menjadikan RSUD dr. Jasamin Saragih sebagai pusat penanganan medis, stroke, dan layanan unggulan jantung," ucapnya.

Adapun rombongan tim NSI yang hadir antara lain Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho, Asisten Pembangunan dan Perekonomian Provsu Agus Tripriyono, Kepala Perwakilan (Ka Pw) Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara IGP Wira Kusuma, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Faisal Arif Nasution, Kepala Bappelitbang Provsu Alfi Syahriza dan  Wakil Ketua Umum Kadin Sumut Isfan F Fachruddin, beserta Ka Pw Bank Indonesia dari Bengkulu, Lampung, Aceh, dan Sibolga.(*) 
Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال