disrupsi.id - Deli Serdang | Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dua orang pria yang tenggelam di pemandian alam Lau Penda di Desa Kwala Lau Bicik Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Setelah dilakukan pencarian selama dua jam, dua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari mengatakan kejadian bermula pada Sabtu, (1/6/2024) saat kedua korban bersama teman-temannya datang ke lokasi untuk mandi-mandi. Lalu sekitar pukul 14.45 WIB, korban Reza terlebih dahulu melompat ke sungai dan berusaha berenang melawan arus sungai.
"Namun diduga kelelahan korban hanyut terseret arus sungai. Mengetahui hal tersebut, rekan korban Toni berusaha menolong korban dengan cara berenang menghampiri korban namun naas kedua korban akhirnya hilang terseret arus sungai tersebut, " ujarnya.
Teman-teman korban yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkan ke warga sekitar dan pemerintah setempat selanjutnya informasi tersebut diteruskan ke Basarnas Medan guna dilakukan pencarian.
"Personel menerima informasi sekitar pukul 16.35 WIB sore bahwa dua korban tenggelam di pemandian alam Lau Penda saat mandi mandi. Kami langsung memberangkatkan satu tim personel rescuer guna melakukan pencarian, " katanya.
Dia menyebutkan tim Basarnas Medan saat tiba di lokasi lalu melakukan pencarian korban dengan menyelam. Kemudian sekitar pukul 18.24 WIB, jasad korban Toni (30) ditemukan di lokasi penyelaman. Tak berselang lama sekitar pukul 18.55 WIB, jasad korban Reza (25) ditemukan tak jauh dari lokasi korban pertama ditemukan.
"Setibanya di lokasi tim terlebih dahulu berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan saksi yang terakhir mengetahui kejadian tersebut. Lalu tim melakukan penyelaman di titik yang dicurigai dan menemukan kedua korban dalam kondisi sudah tak bernyawa, " jelasnya.
Menurutnya dua jasad korban yang merupakan warga Medan tersebut ditemukan di kedalaman 3-5 meter. selanjutnya korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga yang disaksikan oleh pihak kepolisian dan pemerintah setempat.
"Setelah itu jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan, " paparnya. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.