Etalase Barang Impor Luxury

RSUD dr Pirngadi Medan Kekurangan Tenaga Medis, Kunjungan Pasien Menurun

disrupsi.id - Medan | RSUD dr Pirngadi Medan menghadapi kekurangan tenaga medis setelah puluhan staf medisnya diterima sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Akibatnya, rumah sakit milik Pemko Medan ini harus melakukan penyesuaian untuk menjaga kualitas pelayanan.

Kepala Tim Kerja Humas RSUD dr Pirngadi Medan, Gibson Girsang, mengungkapkan bahwa pada rekruitmen PPPK sebelumnya, sekitar 60 tenaga medis berhasil lulus. Pada tahun 2023, tambahan 12 tenaga medis juga lulus dan telah dilantik oleh Wali Kota Medan pada Mei 2024.

"Kami akan mengusulkan penambahan tenaga medis untuk menggantikan posisi yang sudah lulus PPPK. Usulan tersebut akan diajukan ke Pemko Medan pada anggaran berikutnya di Oktober 2024 ini," ujar Gibson pada Senin (10/6/2024).

Gibson menegaskan bahwa meskipun kekurangan tenaga medis, hal ini tidak mengganggu pelayanan terhadap pasien. Penurunan jumlah pasien di RSUD dr. Pirngadi Medan, yang kini hanya mencapai seratusan lebih setiap bulannya, bukan disebabkan oleh penurunan kualitas layanan, tetapi karena pasien BPJS Kesehatan memiliki hak untuk memilih rumah sakit yang mereka inginkan.

"Usulan penambahan tenaga medis ini adalah untuk memenuhi standar operasional RSUD dr. Pirngadi Medan sebagai rumah sakit Tipe B," jelas Gibson.

Sementara itu, posisi tenaga medis yang telah ditinggalkan di-handle sementara oleh staf medis yang ada secara bergantian, meski hal ini membuat jadwal libur kerja mereka menjadi tidak tetap.

“Kami mengutamakan pelayanan masyarakat demi pengabdian sebagai pelayan kesehatan,” tambah Gibson.

Selain itu, beberapa dokter spesialis di RSUD dr. Pirngadi juga telah pensiun, termasuk dokter spesialis Onkologi, spesialis kandungan (obgyn), dan spesialis THT. Meski jumlah dokter kandungan dan THT masih cukup, RSUD dr. Pirngadi saat ini tidak memiliki dokter spesialis Onkologi.

"Untuk mengganti dokter spesialis Onkologi jika ada tindakan medis yang diperlukan, kami meminta bantuan dokter spesialis secara honor. Kami juga akan mengusulkan penambahan dokter Onkologi ke Pemko Medan," tutup Gibson.

(*) 

Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال