Etalase Barang Impor Luxury

2.493 Orang di Deli Serdang Menderita Penyakit Tuberkulosis


disrupsi.id - Deli Serdang | Penyebaran penyakit Tuberkulosis (TB) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara masih tinggi. Sepanjang Januari - Juli 2024 saja, tercatat sudah 2.493 masyarakat yang menderita TB. 

"Penanganan kasus TB di Deli Serdang memang masih belum maksimal. Setidaknya ada lonjakan kasus tiap tahunnya. Untuk tahun ini saja sudah 2.493 warga yang terkena TB," kata Kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang, dr. Asri Ludin Tambunan dalam kegiatan Active Case Finding (ACF) Tahap I menuju eliminasi dan bebas TB 2028, di Puskesmas Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sabtu (27/7/2024).

Asri Ludin menambahkan Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang biasanya menyerang paru-paru. Bakteri Mycobacterium tuberculosis adalah penyebab utama TB. Penyakit ini dapat menyebar melalui udara ketika penderita TB batuk, bersin, atau meludah.

"TB menular melalui udara saat penderita batuk, bersin, atau meludah. Bakteri TB yang terkandung dalam droplet (percikan air liur) kemudian terhirup oleh orang lain," ujarnya.

Gejala TB yang umum, tambah dr. Asri Ludin, meliputi batuk berkepanjangan atau lebih dari dua minggu, dahak berdarah, demam, nyeri dada, kelelahan, penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, dan berkeringat malam. 

"Tapi, perlu diingat bahwa gejala TB bisa bervariasi dan tidak selalu jelas. Beberapa orang mungkin hanya mengalami gejala ringan atau tidak menunjukkan gejala sama sekali," urainya.

Menurut Asri Ludin penanganan kasus TB di Deli Serdang tidak bisa ditekan hanya lewat tenaga dan fasilitas kesehatan saja. Namun, mesti melibatkan semua pihak termasuk menjalankan program pencegahan.

"Kita melakukan screening aktif TB atau yang diduga TB. Jadi, gerakan inilah yang nantinya menemukan cikal bakal TB berikutnya, dan pada akhirnya akan mendukung eliminasi TB Indonesia tahun 2028," ujarnya.

Oleh karena itu, tambahnya, Dinas Kesehatan Deli Serdang bakal membuat intervensi serentak screening massal secara berkala. Selain itu, pihaknya juga akan membuat pemeriksaan-pemeriksaan TB yang baru di setiap puskesmas.

"Kalau penanganannya sejauh ini, kita sudah bekerjasama dengan tiga rumah sakit di Deli Serdang, seluruh rumah sakit swasta, fasilitas klinik milik pemerintah, dan swasta yang MoU dengan BPJS," ucapnya. (*)


Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال