Etalase Barang Impor Luxury

GNPF Ulama Sumut Gelar Penjaringan Kandidat Calon Wali Kota Medan

disrupsi.id - Medan | Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF - Ulama) Provinsi Sumatera Utara melakukan penjaringan kandidat yang akan diusung sebagai bakal calon wali kota di Pilkada Medan 2024. Tercatat ada enam tokoh yang masuk radar karena dianggap memiliki kemampuan kepemimpinan yang layak.

"GNPF melakukan diskusi ke beberapa tokoh yang berpotensi maju menjadi bakal calon Wali Kota Medan di Pilkada 2024. GNPF menggali visi-misi dan program kerja yang akan dilakukan jika terpilih memimpin Medan," kata Ketua Deks Pilkada GNPF Ulama Sumut, Ustaz Zulkarnain didampingi Ketua GNPF Ulama Sumut Ustadz Aidan Nazwir Panggabean, Minggu (21/7/2024).

Keenam tokoh tersebut antara lain Dokter Spesialis Bedah Saraf, Prof. DR. Dr. Ridha Dharmajaya; Wakil Wali Kota Medan H. Aulia Rachman; Sultan Deli ke-14 Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah; Ketua Hanura Sumut, El Adrian Shah; Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum; dan Wakil Ketua DPW NasDem Sumut, Rico Waas. 

"Keenam tokoh yang kita datangi adalah sosok berintegritas dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang layak disajikan ke masyarakat untuk dipilih," ujar Zulkarnain.

Menurut Zulkarnain, GNPF Sumut akan menggali dan mendalami kembali visi-misi dari keenam tokoh tersebut. Setelah dinilai sesuai dengan kebutuhan keumatan, GNPF akan memberikan nama-nama ini ke partai politik agar bisa dicalonkan menjadi calon Wali Kota Medan, pada kontestasi Pilkada Medan. 

"Kita berharap calon-calon yang tadi kita sampaikan mendapat sambutan baik dari partai politik. Sehingga di antara mereka punya peluang untuk dipilih masyarakat secara jujur dan adil di Pilkada," ucapnya.

Namun begitu, untuk sosok muda yang paling sesuai dengan kriteria pemilih pemula saat ini menurut Zulkarnain dari keenam tokoh tersebut ada tiga orang mewakili. Mereka yaitu Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah, El Adrian Shah dan Rico Waas. 

"Namun, jika dilihat dari pengalaman mengelola persoalan politik, El Adrian Shah dan Rico Waas paling mumpuni dibanding Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah, karena dia bukan anggota partai politik. Kalau El Adrian Shah dan Rico Waas memang pengurus partai yang punya track record mengelola persoalan politik dan keumatan di Kota Medan," jelasnya. 

Zulkarnain menambahkan, persoalan yang paling krusial bagi generasi millenial saat ini yaitu pendidikan dan lapangan pekerjaan. Masalah ini akan menjadi tantangan bagi Wali Kota Medan ke depan. Apakah mampu atau tidak menyediakan lapangan pekerjaan bagi generasi millenial selepas dari pendidikannya. 

"Kemudian berkaitan dengan soal lain seperti tata kota, perparkiran dan persoalan-persoalan yang kita hadapi sekarang. Kira-kira di garis-garis itulah yang menjadi tantangan terbesar dari para calon wali kota mendatang," ungkapnya.

Jika dilihat dari penilaian, proses politik electoral ada tahapan-tahapan yang harus dilewati. Seperti adanya sosialisasi kemudian adanya partai yang menggiring mereka (calon) untuk ikut terlibat. Di antara enam tokoh tersebut, Rico Waas mempunyai potensi besar, karena ada dua partai yang mengusungnya. 

"Dan peluang itu sudah selesai secara aturan penjaringan calon kepala daerah di KPU. GNPF memberikan edukasi kepada masyarakat supaya mereka menjadi pemilih yang edukatif, pintar dan cerdas. Maka kita sajikan ini. Dan kita berharap dari enam nama ini ada yang ikut kontestasi dan menang. Karena mereka inilah yang kita anggap layak," pungkasnya. (*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال