disrupsi.id - Medan | Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni memberi dukungan penuh pemanfatan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) guna menuntaskan kemiskinan ekstrem dan masalah sosial. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat meningkat dan visi Indonesia Emas tercapai pada tahun 2045.
"Melihat tantangan tersebut, kita mendukung pemanfatan Regsosek yang disiapkan Pemerintah Pusat agar program tepat sasaran, kebijakan yang lebih baik dan efesien," kata Fatoni dalam Focus Group Discussion (FGD) tentang ‘Penggunaan Regsosek Sebagai Basis Perencanaan Berbasis Bukti dalam Menumbuhkan Kelas Menengah di Sumut’ di Hotel JW Marriott, Medan, Sumut, Selasa (30/7/2024).
Fatoni menyampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut memproyeksikan jumlah penduduk Sumut di tahun 2045 sekitar 18,8 juta jiwa dari 15,3 juta jiwa pada tahun 2023. Hal ini menjadi tantangan bagi Pemprov Sumut dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.
Regsosek sendiri bertujuan mereformasi sistem perlindungan sosial dan mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem. Oleh karena itu, dibutuhkan keakuratan data dan komprehensif sehingga kebijakan pemerintah tepat sasaran serta efisien.
"Oleh karena itu kita saling mendukung untuk membentuk data yang akurat dan komprehensif," ucap Fatoni .
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Utama Bappenas Teny Widuriyanti mengatakan butuh penguatan basis data yang valid dan akurat. Menurutnya, keakuratan data tersebut melalui by name by address untuk mengetahui secara akurat sosial ekonomi masyarakat.
"Regsosek harus bisa digunakan untuk melihat perekonomian rumah tangga, sehingga program yang diberikan tepat, untuk itu kementerian, lembaga, Pemda, perlu bisa berbagi data yang komprehensif dan lebih terbuka," kata Teny.
Hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Abdul Wahid, Wakil Ketua I DPD RI Elviana serta jajaran Bapennas. Hadir juga OPD terkait Pemprov Sumut serta Pemkab/Pemko Sumut
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.