Etalase Barang Impor Luxury

Viral! Pemuda 22 Tahun di Cianjur Kena Gagal Ginjal Stadium 5, Ngaku Gegara Doyan Minum Manis

Viral! Pemuda 22 Tahun di Cianjur Kena Gagal Ginjal Stadium 5, Ngaku Gegara Doyan Minum Manis
Viral pemuda 22 tahun mengidap gagal ginjal stadium 5. (Foto: TikTok @ridwanfadhil_)


Disrupsi.id, Medan - Kisah tragis seorang pemuda bernama Ridwan Fadli asal Cianjur, Jawa Barat, yang berusia 22 tahun, viral di media sosial. Ridwan terkena gagal ginjal stadium lima dan berbagi ceritanya melalui akun TikTok. 

Ridwan mengungkapkan bahwa ia sempat mengalami beberapa gejala awal seperti badan lemas, susah tidur, dan nyeri pada ulu hati. Tidak hanya itu, Ridwan juga mengalami anemia dan tekanan darah tinggi. Pada awalnya, ia mengira gejala-gejala tersebut hanya penyakit biasa, terutama karena ia juga merasa sedikit demam.

"Mau coba posisi gimana pun sampai nggak bisa tidur. Nyetel pengajian di YouTube, karena kirain ada yang ganggu. Baru bisa tidur nyenyak pas menjelang subuh, itu pun cuma sebentar," kata Ridwan.

Kejadian ini dimulai pada awal 2022, saat Ridwan mengeluhkan nyeri ulu hati dan merasa lelah saat bekerja. Saat itu, Ridwan tinggal di Bandung dan memutuskan untuk memeriksakan diri ke klinik kesehatan. 

Dari beberapa kunjungan ke klinik, ia mendapatkan obat lambung dan vitamin untuk mengatasi kelelahannya. Namun, kondisi Ridwan tidak kunjung membaik. Bahkan, ia memaksakan diri untuk bekerja meski dalam keadaan lemas, sulit tidur, dan wajah mulai membengkak.

Pada Juli 2022, kondisinya semakin memburuk dengan batuk berdahak kuning dan berdarah. Ridwan akhirnya dirujuk ke RSAU Dr. M Salamun Bandung untuk pemeriksaan lebih lanjut karena anemia yang dideritanya. 

Dokter mendiagnosis Ridwan dengan gagal ginjal kronis stadium lima. Penyakit ini diduga akibat gaya hidup yang tidak sehat, termasuk jarang minum air putih dan sering mengonsumsi minuman manis. Ridwan juga mengakui sulit menyempatkan waktu untuk berolahraga, sering begadang karena pekerjaan, dan sering mengonsumsi makanan instan serta junk food.

"Di situ aku diem saja karena belum tahu kalau penyakit itu nggak bisa sembuh dan harus cuci darah. Setelah berdiskusi, akhirnya keputusannya itu cuci darah karena posisinya sudah sesak napas semalaman," cerita Ridwan.

Selama dua tahun terakhir, Ridwan rutin menjalani delapan kali cuci darah setiap bulan di sebuah rumah sakit di Cianjur. Selama menjalani prosedur tersebut, ia kerap bertemu pasien cuci darah lain dan saling memberikan semangat.

Ridwan berpesan kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, menghindari makanan ultraproses, dan mengurangi minuman manis. Ia menegaskan bahwa penyakit gagal ginjal kronis bukan hanya penyakit orang tua, tetapi bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak muda.

"Intinya jaga pola makan, pola minum sering-sering minum air putih, hindari minuman manis. Juga begadang itu juga ngaruh," tandasnya.

Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال