Etalase Barang Impor Luxury

Wabah Virus Mematikan di Israel, 100 Orang Terinfeksi, 5 Tewas

Wabah Virus Mematikan di Israel, 100 Orang Terinfeksi, 5 Tewas


Disrupsi.id, Medan - Wabah virus West Nile yang mematikan sedang melanda Israel. Menurut laporan, setidaknya 100 orang telah terinfeksi, dengan beberapa di antaranya dirawat di rumah sakit, termasuk di unit perawatan intensif.

Mengutip Jerusalem Post, mayoritas pasien berasal dari Israel tengah, dengan beberapa dari wilayah Sharon.

“Enam pasien dirawat di Sheba Medical Center, tiga di antaranya menggunakan ventilator dan dalam kondisi kritis,” demikian yang dilaporkan pada Senin (1/7/2024). 

“Di Meir Medical Center, 25 pasien demam West Nile dirawat, dua di antaranya dalam kondisi serius dan memerlukan ventilasi serta obat penenang.”

Sementara itu, lima pasien dilaporkan meninggal di Rabin Medical Center-Kampus Beilinson di Petah Tikva.

Apa Itu Penyakit Virus West Nile?

Virus West Nile berasal dari virus yang hidup di alam liar, terutama di antara burung. Penyakit ini menyebar ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit burung dan kemudian menularkan virus tersebut ke hewan dan manusia melalui gigitan berikutnya.

Walaupun sering dianggap sebagai penyakit ringan, virus West Nile dapat menyebabkan gejala serius dan bahkan kematian pada beberapa kasus. Infeksi umumnya hilang tanpa gejala, namun beberapa penderita mengalami penyakit mirip flu yang sembuh dengan sendirinya.

Gejala virus West Nile meliputi demam, sakit kepala, lemas, nyeri sendi dan otot, konjungtivitis, ruam, dan kadang-kadang mual serta diare. Sekitar 1% kasus dapat menjadi parah dengan tanda-tanda neurologis seperti meningitis, ensefalitis akut, atau kelumpuhan lembek akut. 

Masa inkubasi virus ini biasanya antara 7 hingga 14 hari, tetapi bisa juga berlangsung hingga 21 hari dalam kasus luar biasa. Penyakit ini tidak menular dari orang ke orang.

Siapa yang Berisiko?

Kelompok yang berisiko tinggi terinfeksi virus West Nile adalah mereka yang memiliki penyakit kronis yang menekan sistem kekebalan tubuh, termasuk pasien kanker dengan imunitas rendah, bayi, dan orang lanjut usia.

Saat ini, tidak ada pengobatan khusus untuk virus West Nile. Upaya pengobatan meliputi infus antibodi intravena (IVIG) dan obat interferon untuk memperkuat kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus. Hingga kini, belum ada vaksin untuk manusia, meskipun tersedia vaksin untuk kuda.

Tanda-tanda bahaya pada pasien meliputi demam berkepanjangan lebih dari seminggu, muntah berkali-kali saat mencoba minum, tidak buang air kecil lebih dari sepuluh jam, pernapasan cepat (lebih dari 20 kali per menit pada orang dewasa, lebih dari 40 kali per menit pada anak-anak), penurunan kesadaran, kepekaan terhadap cahaya, dan sakit kepala yang tidak biasa.

Tetap waspada dan segera konsultasikan dengan tenaga medis jika mengalami gejala yang mengarah pada infeksi virus West Nile.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال