disrupsi.id - Medan | Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mendapatkan dukungan dari PDIP untuk diusung menjadi bakal calon Gubernur Sumut di Pilkada 2024. Tak hanya itu, Edy juga resmi menjadi keluarga besar partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Surat rekomendasi dukungan diberikan langsung oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun kepada Edy Rahmayadi saat Apel Siaga Satgas PDIP Sumut di Lapangan Astaka, Deliserdang, Sumatera Utara, Sabtu (10/8/2024).
Dalam kesempatan itu, Komarudin Watubun juga memakaikan Edy Rahmayadi rompi berlambang PDIP yang bertuliskan "Ayah untuk negeri. Mengayomi keberagaman Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Dengan dipakaikan atribut tersebut, maka Edy Rahmayadi resmi menjadi keluarga besar PDIP.
Kemudian, mantan Pangkostrad tersebut juga dipakaikan peci hitam yang identik dengan Presiden Soekarno. Acara itu juga dihadiri Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat; Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna Laoly, pengurus DPD PDIP Sumut serta ribuan kader PDIP dari berbagai daerah.
"Selanjutnya saya serahkan surat tugas ini untuk dilaksanakan. Dan ini sekaligus kita serahkan peci, topi rakyat Indonesia yang selalu disukai bung oleh Karno sebagai simbol rakyat Indonesia. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim dan memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Esa saya memasang topi ini sebagai tanda resmi beliau juga akan menjadi keluarga besar PDIP memimpin Sumatera Utara," ucap Komarudin.
Pemberian surat tugas tersebut disambut gembira Edy Rahmayadi. Ribuan kader PDIP yang hadir meneriakkan yel yel dukungan kepada Edy Rahmayadi.
Komarudin Watubun mengatakan PDIP sudah lama mencari sosok ayah untuk Sumatera Utara. Dan sosok itu merupakan Edy Rahmayadi. Dia berharap mantan Ketum PSSI itu bisa mengayomi anak anaknya masyarakat Sumut.
"Memang kita cari untuk Sumut seorang ayah yang bisa mengayomi anak anak nya di Sumut. Semangat to barang apa kita lawan, " kata Komarudin.
Komarudin menyebutkan PDIP menyambut Edy Rahmayadi dengan salam merdeka. Sebagai seorang prajurit militer Edy Rahmayadi pasti mengetahui maksud dari salam merdeka tersebut.
"Pak Edy tadi kami sambut bapak dengan salam merdeka. Dan sebagai seorang prajurit militer pasti tau maksudnya. Hari ini kita pertaruhkan jiwa raga kita untuk Indonesia. Bukan soal bergabung banyak atau sedikit. Tapi sedikit yang menunjukkan kualitas pada negara, " ujarnya.
Komarudin menambahkan sepuluh tahun lalu Edy Rahmayadi merupakan alat negara aktif di TNI. Namun saat ini mantan Pangkostrad itu merupakan alat revolusi untuk berjuang bagi seluruh masyarakat.
"Hari ini beliau adalah alat revolusi bersama saudara saudara, ini alat revolusi untuk berjuang bagi seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu kami ditugaskan Ketua Umum PDIP untuk menyerahkan surat tugas partai kepada Edy Rahmayadi menjadi gubernur sumut, " tegasnya. (*)
Baca Juga
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.
Tags
Politik