Etalase Barang Impor Luxury

Bobby Nasution Janji Hapus Status Daerah Tertinggal di Sumut


disrupsi.id - Medan | Bobby Nasution, menantu Presiden RI Joko Widodo sekaligus Wali Kota Medan, bertekad menghapus status daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Sumatera Utara jika terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara. 

"Di Sumut masih ada daerah tertinggal, kita pengen ini keluar. Kita ingin tidak ada lagi daerah tertinggal di Sumut. Kita harus bisa keluarkan daerah tertinggal ini menjadi tidak lagi masuk dalam kategori daerah tertinggal," kata bakal calon Gubernur Bobby Nasution didampingi bakal calon wakil gubernur Surya usai mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Rabu (28/8/2024).

Bobby Nasution juga menyoroti berbagai permasalahan yang masih dihadapi oleh beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Utara, khususnya di sektor pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Ia menegaskan bahwa penyelesaian masalah-masalah ini harus menjadi prioritas utama.

"Setiap kabupaten/kota di Sumut memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Kami tidak akan memilih-milih mana yang lebih prioritas, karena bagi kami semua daerah memiliki prioritas yang sama dalam hal ini," ujar Bobby.

Tak hanya itu, Bobby juga menyoroti potensi daerah yang beragam di Sumut. Sebab setiap kabupaten/kota memiliki keunggulan masing-masing yang perlu diberdayakan, baik itu di sektor pariwisata, industri, maupun pertanian.

“Kita harus melihat potensi yang ada di masing-masing daerah. Ada kabupaten/kota yang unggul di sektor pariwisata, ada yang memiliki potensi industri, dan ada juga yang kuat di bidang pertanian. Semua potensi ini harus dikembangkan secara optimal,” pungkasnya.

Diketahui, Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Bobby Nasution - Surya resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut untuk maju di Pilkada Sumut 2024, Rabu (28/8/2024).

Bobby Nasution - Surya mendapatkan dukungan dari sembilan partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus partai non koalisi antara lain Gerindra, Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) , PSI dan Perindo. 

Pasangan ini dipastikan akan berhadapan dengan Edy Rahmayadi - Hasan Basri Sagala yang didukung PDIP, Partai Ummat, Perindo dan Partai Buruh. (*) 
Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال