Etalase Barang Impor Luxury

59 Atlet Ju-Jitsu dari 14 Provinsi Perebutkan 8 Medali Emas di PON XXI

disrupsi.id - Medan | 59 Atlet Ju-Jitsu dari 14 provinsi bertanding untuk memperebutkan 8 medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Martial Art Arena, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Sumut, Rabu (18/9/2024). 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Ju-Jitsu Indonesia (PBJI) Pusat, Dedi Triharjanto mengatakan pada PON XXI ini, cabang olahraga (Cabor) Jiu-Jitsu mempertandingkan 2 kategori yakni Newaza dan Fighting.

"Dua kategori itu, mulai nomor pertandingan Newaza -62 Kg, Newaza -69 Kg, Newaza -77 Kg, Fighting -62 Kg dan Fighting -77 Kg Putra. Kemudian, nomor Newaza -62 Kg, Fighting-55 Kg dan Fighting-62 Kg Putri," ujarnya.

Adapun 14 provinsi yang ikut bertanding di cabor itu masing - masing Sumatera Utara, Aceh, Papua Tengah, Papua Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, DI Yogyakarta, Banten, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur.

"Melalui PON XXI Aceh-Sumut, diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet Ju-Jitsu yang berprestasi yang mengharumkan nama provinsi , Olahraga Ju-Jitsu serta bangsa dan negara," ujarnya.

Dedi menambahkan sejak diterima menjadi bagian dari KONI Tahun 2017, PBJI punya semangat untuk memajukan Ju-Jitsu. Cabor Ju-Jitsu yang akan memperebutkan 8 medali emas itu menyiapkan 15 orang wasit pertandingan pusat dan 55 wasit tuan rumah.

"Salah satunya bagaimana dapat dipertandingkan di PON dan upaya itu telah kita tempuh, berjuang dan berhasil," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PBJI Pusat, Desi Albert Mamahit saat membuka pelaksanaan pertandingan cabor Ju-Jitsu PON XXI Aceh-Sumut, berharap seluruh atlet menjunjung tinggi sportivitas.

"Saya berharap bukan hanya mendapatkan medali emas, tapi dapatkan dengan cara yang baik dan benar. Saya juga yakin, wasit dan juri akan bekerja dengan profesional," paparnya. (*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال