Bobby Nasution Nonaktifkan Dirut PUD Pasar Medan Usai Didemo Pedagang

disrupsi.id - Medan | Wali Kota Medan Bobby Nasution menonaktifkan Dirut PUD (Perusahaan Umum Daerah) Pasar Medan, Suwarno, Senin (23/9/2024). Penonaktifan Suwarno dilakukan setelah para pedagang Pusat Pasar melakukan aksi unjuk rasa di Pemko Medan.

"Kami sudah kasih deadline hari ini, beberapa pasar yang menjadi kendala, per hari ini kami nonaktifkan dirutnya," kata Bobby Nasution di Pemko Medan.

Bobby Nasution mengatakan revitalisasi Pusat Pasar dilakukan agar jumlah pembeli yang datang semakin meningkat. Sayangnya PUD Pasar Medan ternyata tak melibatkan para pedagang untuk membahas rencana tersebut.

"Dari awal saya sampaikan pedagang harus dilibatkan. Tadi dengar sendiri ya pedagang gak dilibatkan, pedagang gak tau," jelas mantu Presiden RI Jokowi itu.

Menurut Bobby rencana revitalisasi dilakukan agar Pusat Pasar semakin bagus dan ramai dikunjungi para wisatawan mancanegara. Dengan begitu, perekonomian para pedagang juga semakin baik.

"Tujuan kita hanya ingin pasar tersebut bagus, pasar tersebut bisa ramai kembali dikunjungi. Dulu yang berkunjung di situ bukan hanya lokal dari kita, tapi juga dari Thailand dari Malaysia banyak yang datang ke sana," ungkapnya.

Bobby menyebutkan masalah revitalisasi Pusat Pasar itu akan dibahas pada Selasa (24/9/2024) dengan para pedagang. Oleh karena itu, dia meminta para pedagang bersabar.

"Besok akan kita bahas dengan para pedagang," urainya.

Sementara itu, Frans pedagang Pusat Pasar menegaskan bahwa para pedagang menolak rencana revitalisasi tersebut. Sebab revitalisasi itu hanya kedok yang dilakukan Pemko Medan untuk menggusur pedagang.

"Jangan tumbalkan kami para pedagang kalau mereka tidak mampu bekerja. Kami menolak revitalisasi kami menilai penggusuran dan kami menolak pemindahan tempat kami berjualan sekarang," ucapnya 

Frans mengaku selama ini pedagang tak pernah dilibatkan PUD Pasar Medan untuk membahas revitalisasi Pusat Pasar Medan. Dia menuding PUD Pasar Medan hanya ingin mengubah Pusat Pasar menjadi mal.

"Yang perlu diperbaiki bagaimana orang datang ke Pusat Pasar. Bukan membuat Pusat Pasar secantik mal Centre Poin, bukan seperti Sun Plaza. Yang penting kami ingin pasar tradisional diperbaiki," bebernya. (*)

Baca Juga