Disrupsi.id, Samosir - Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, Hasan Basri Sagala, bersama istri Hj. Linda Safitri Hasibuan, menghadiri acara doa bersama dan pemberangkatan yang diselenggarakan oleh Pomparan Guru Tatea Bulan di Ketinggian Gunung Pusuk Buhit, Desa Ginolat, Kecamatan Sianjur Mula-Mula, Kabupaten Samosir.
Acara ini berlangsung pada Sabtu (28/9/2024) di pelataran Tugu Sagala Raja, tempat yang dianggap sakral oleh masyarakat setempat. Acara ini juga dihadiri oleh Calon Wakil Bupati Dairi, Wahyu Daniel Sagala, bersama istrinya, Sri Dewi Manik Kecupak.
Menurut Ketua Umum Punguan Sagala Raja Boru Bere Ibebere (PSBBI), Drs. Maringan Sagala, Tugu Sagala Raja memiliki nilai historis, terutama bagi keturunan Sagala Raja dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumatera Utara dan Kabupaten Dairi.
Dalam kesempatan itu, Hasan Basri Sagala menyampaikan harapannya agar Pilkada ini menjadi momentum yang baik bagi masyarakat Sumatera Utara. Dengan doa dan dukungan dari Pomparan Guru Tatea Bulan, ia berharap dapat membawa perubahan yang positif bagi Sumatera Utara bersama calon lain dari garis keturunan yang sama, yaitu Wahyu Daniel Sagala.
Ketua PSBBI, Maringan Sagala, mengungkapkan bahwa ini adalah pertama kalinya sejak Pemilu 1955 ada keturunan Sagala Raja yang maju sebagai calon Wakil Gubernur Sumatera Utara. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh keturunan Oppu Tatea Bulan, terutama Oppu Sagala Raja, untuk mendukung Hasan Basri Sagala sebagai Cawagub Sumut dengan nomor urut 2 dan Wahyu Daniel Sagala sebagai Cawabup Dairi dengan nomor urut 5 dalam Pilkada 27 November mendatang.
Dengan optimisme, Hasan dan Wahyu berharap kemenangan ini dapat mewujudkan cita-cita besar untuk membawa Sumatera Utara ke arah yang lebih baik.
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.