Disrupsi.id, Medan - Atas nama Wali Kota Medan Bobby Nasution, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Medan, Topan Ginting, melantik dan mengambil sumpah empat pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan pada Selasa, 24 September 2024, di Balai Kota Medan. Pelantikan ini diharapkan dapat memperkuat implementasi program prioritas yang telah ditetapkan oleh Wali Kota Medan.
Topan Ginting menegaskan, meskipun masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota mendekati akhir, keempat pejabat yang baru dilantik harus fokus menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) dan program prioritas yang telah ditentukan.
Topan juga mengingatkan agar semangat kolaborasi harus terus dijaga, apalagi ada beberapa tugas yang harus dijalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Adapun Empat pejabat yang dilantik yakni Subhan Fajri Harahap, sebelumnya Kabag Tata Pemerintahan Setda Kota Medan, dilantik menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Medan.
Yunita Sari, mantan Kabag Hukum, diangkat menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan.
Lalu M. Odi Anggia Batubara, sebelumnya Sekretaris Badan Pendapatan Daerah, dipercaya menjadi Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan. Kemudian Tengku Cairuniza, sebelumnya sebagai Camat Medan Sunggal, dilantik menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
Pelantikan ini juga dihadiri oleh Inspektur Kota Medan Sulaiman Harahap, Asisten Administrasi Umum Ferri Ichsan, dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat HM Sofyan. Topan Ginting menjelaskan bahwa proses pelantikan telah dilakukan sesuai ketentuan dan regulasi yang berlaku.
Selanjutnya, Topan Ginting menyampaikan pesan Wali Kota kepada keempat pejabat yang baru diantik tersebut. Kepada Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Wali Kota minta agar masalah kepegawaian dapat dijalankan sesuai dengan aturan dan sistem yang berlaku.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga diminta untuk fokus pada pengelolaan aset yang menjadi tanggung jawabnya, meski dengan keterbatasan anggaran. Penanganan aset tersebut harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
Selanjutnya, Wali Kota juga minta kepada Kepala Dinas Pariwisata diminta segera menyelesaikan pekerjaan rumah terkait sektor pariwisata, dengan berkolaborasi bersama stakeholder dan perangkat daerah lainnya untuk meningkatkan event-event pariwisata di Kota Medan.
Terakhir, pesan Wali Kota kepada Kepala BPBD diharapkan selalu hadir dalam situasi darurat yang terjadi di Kota Medan, serta merancang program mitigasi bencana yang efektif dan preventif.
Sebagai penutup, Topan Ginting kembali menyampaikan pesan penting Wali Kota Medan tentang pentingnya menjaga integritas, dan para pejabat yang baru dilantik tidak terlibat dalam pungutan liar atau korupsi.
"Ini berulang-ulang disampaikan Bapak Wali Kota dalam setiap pelantikan. Jaga kondusifitas internal bapak dan ibu sekalian. Sebagai ASN, kita harus loyal dengan pimpinan kita," ujar Topan menegaskan.
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.