disrupsi.id - Medan | Selama pelaksanaan PON (Pekan Olahraga Nasional) XXI Aceh – Sumut, diproyeksikan kebutuhan listrik sebesar 2.165 Mega Watt. Total Daya Mampu Pasok (DMP) sebesar 2.300 Mega Watt dan cadangan daya sebesar 135 Mega Watt.
"Secara menyeluruh, PLN siap mengamankan 37 lokasi pertandingan yang tersebar di Sumatera Utara, " kata General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto saat apel siaga kelistrikan menyambut pergelaran Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh – Sumut 2024.
Saleh Siswanto mengatakan sistem kelistrikan dalam kondisi normal. Secara menyeluruh, PLN siap mengamankan 37 lokasi pertandingan yang tersebar di Sumatera Utara.
"Dalam menjaga pasokan listrik, PLN telah mempersiapkan sebanyak 31 unit mobil dan 37 motor siaga, 1 unit Distribution Control Center (DCC) mobile, 37 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 19 unit Gardu Bergerak (UGB), 31 unit genset, 1 unit SPKLU mobile, 28 unit titik SPKLU, dan 644 petugas siaga,” jelas Saleh.
Saleh juga menambahkan Sumatera Utara memiliki potensi bauran energi bersih yang melimpah, terutama dari pembangkit listrik tenaga air. Untuk itu, pergelaran PON XXI Aceh – Sumut akan disuplai dari bauran Energi Baru Terbarukan (EBT).
“Bauran EBT di Sumatera Utara mencapai 43,7 persen dan merupakan capaian tertinggi di Indonesia. Untuk itu, perhelatan PON XXI Aceh – Sumut akan kami suplai dengan bauran EBT. Ini merupakan komitmen kami sejalan dengan penerapan nilai AKHLAK dalam kinerja 5 tahun kepemimpinan Erick Thohir,” tambah Saleh.
Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto, mengatakan bahwa PLN memastikan sistem kelistrikan dalam kondisi andal untuk mendukung kesuksesan event olahraga nasional yang akan dilaksanakan di Aceh dan Sumatera Utara.
“PLN berkomitmen untuk menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumut. Seluruh tim sudah siap siaga, dan kami akan terus memantau kondisi kelistrikan secara real time selama acara berlangsung,” ujar Adi. (*)
Tags
Sumut