Etalase Barang Impor Luxury

Abdul Rani Ajak Kader PPP Medan Solid Dukung Paslon Nomor Dua di Pilkada Medan 2024

Abdul Rani Ajak Kader PPP Medan Solid Dukung Paslon Nomor Dua di Pilkada Medan 2024

Disrupsi.id, Medan - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November mendatang,  Calon Wakil Wali Kota Medan, Abdul Rani SH, yang berpasangan dengan Prof. Ridha Dharmajaya dalam koalisi BERANI (Bersama Ridha-Rani), secara aktif meminta dukungan dari kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terutama Pengurus Anak Cabang (PAC), untuk menggalang dukungan bagi paslon nomor urut dua (2).

Dalam pertemuan konsolidasi yang digelar di PAC PPP Medan Maimun pada senin (21/10/2024), Abdul Rani mengingatkan pentingnya kampanye yang menyentuh masyarakat, mulai dari keluarga hingga tetangga. 

Ia menekankan agar para kader aktif mengajak orang-orang terdekat mereka untuk memilih pasangan nomor dua. Rani mengingatkan tidak ada gelar Profesor di kertas suara, sebab ada yang panik dengan gelar Profesor itu.

"Kampanyekan nomor dua, ajak keluarga dan jiran tetangga pilih nomor dua. Sebab tidak ada gelar Profesor di kertas suara, penyelenggara pemilu (KPU Kota Medan) tidak mencantumkan gelar Profesor itu, kita sudah laporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)", ujar Abdul Rani

Rani, yang telah mengabdi sebagai anggota DPRD Kota Medan selama tiga periode, kembali mempertegas arahannya agar seluruh elemen partai, mulai dari PAC hingga ranting dan anak ranting, bersatu padu untuk mengampanyekan nomor urut dua. Usai pertemuan di Medan Maimun, konsolidasi dilanjutkan di wilayah Medan Amplas pada malam harinya, di mana Abdul Rani kembali menegaskan pesan yang sama.

Abdul Rani dan Ridha Dharmajaya, pasangan yang dikenal dengan julukan "Anak Medan," berkomitmen untuk membawa perubahan nyata bagi Kota Medan jika terpilih. Abdul Rani menekankan bahwa masalah-masalah mendesak seperti kemiskinan, bantuan sosial PKH yang sering salah sasaran, pendidikan, dan infrastruktur akan menjadi fokus utama mereka. Ia juga berjanji untuk melakukan evaluasi rutin terhadap data penerima bantuan agar distribusi lebih tepat sasaran. 

"Banyak yang harus kita benahi, termasuk juga masalah bantuan PKH, terkadang yang kaya dapat bantuan, yang miskin tidak, kan itu tidak benar, kami akan melakukan evaluasi data setiap tahunnya, jangan data yang lima tahun lalu itu menjadi pedoman," tutup Abdul Rani.

Kegiatan konsolidasi ini turut dihadiri oleh beberapa tokoh penting PPP, seperti Sekretaris DPC PPP Kota Medan, M. Iqbal SE, serta Majelis Pakar DPC PPP Medan, Bahrum Jamil, para Ketua PAC PPP, yakni, Zulfikar dan Sahminan beserta jajaran pengurus lainnya

Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال