Etalase Barang Impor Luxury

Calon Wali Kota Medan Prof. Ridha Serap Aspirasi Warga Muhammadiyah, Targetkan Solusi Konkret untuk Medan

Calon Wali Kota Medan Prof. Ridha Serap Aspirasi Warga Muhammadiyah, Targetkan Solusi Konkret untuk Medan

Disrupsi.id, Medan - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2, Prof. Ridha dan Abdul Rani, melanjutkan safari politiknya dengan bersilaturahmi ke Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumatera Utara pada Rabu (9/10/2024).

Pertemuan yang berlangsung hangat ini bukan hanya sekedar kunjungan politik biasa. Prof. Ridha dan Rani yang dikenal dengan tagline BERANI (Bersama Prof. Ridha dan Rani) menunjukkan keseriusannya dalam menyerap aspirasi dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dari kalangan warga Muhammadiyah.

Ketua PW Muhammadiyah Sumut, Prof. Dr. H. Hasyimsyah Nasution, MA, menegaskan bahwa Muhammadiyah sebagai organisasi tetap memegang prinsip netralitas dan tidak terlibat politik praktis. Meskipun demikian, Hasyimsyah menekankan bahwa warga Muhammadiyah secara individu memiliki hak dan kebebasan dalam menentukan pilihan politiknya.

Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pengurus PW Muhammadiyah untuk menyampaikan beberapa isu krusial yang perlu menjadi perhatian calon pemimpin Kota Medan. 

“Kita tau pak Prof banyak infrastruktur jalan yang belum selesai, lalu lintas juga, pengendara setelah pakai kamera justru semakin tak disiplin karena tidak adanya penindakan langsung. Begitu juga parkir, makin ada barcode tapi tetap ada pungutan liar. Terakhir, perbanyaklah taman hijau di Medan ini biar teduh kita pak prof,” ujar Dr Ali Imran Sinaga MAg, selaku wakil ketua PW Muhammadiyah yang turut hadir di acara silaturahmi malam itu.

Menjawab hal itu Prof Ridha mengaku akan mempelajari terlebih dahulu status pembangunan infrastruktur yang telah berjalan saat ini.

“Kita analisis dulu, Jangan sampai kita serah terima lanjutan proyeknya tapi tidak sesuai. Pengerjaannya masih 25 persen tapi anggaran yang digunakan sudah 75 persen ini kan berbahaya,” ucapnya.

Sementara mengenai pengelolaan parkir, Prof Ridha akan menata ulang agar nantinya bisa mengakomodir semua pihak.

“Juru parkirnya bisa dapat penghasilan layak dan masyarakat juga tidak dirugikan dengan adanya pungutan liar.

Untuk lalu lintas, Prof Ridha akan membahas secara intens ke pihak terkait mengenai aturan yang bisa diberlakukan.

“Dan taman hijau kota, ini menjadi masukan bagus buat kita dan akan kita atur ke depannya. Doakan aja semoga saya dan bang Rani bisa memimpin demi memperbaiki kota Medan ini,” ujarnya.

Prof. Ridha dan Rani berkomitmen untuk menjadikan Medan sebagai kota yang lebih baik. Keduanya optimis bahwa dengan kolaborasi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk warga Muhammadiyah, visi tersebut dapat diwujudkan.

Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال