Disrupsi.id, Medan - Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, dr Azhar Jaya, dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah H Amodi, memberikan apresiasi tinggi terhadap program bedah jantung yang dilakukan di Rumah Sakit Adam Malik, Medan. Program yang merupakan hasil kerja sama dengan King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) ini sudah memasuki tahap keempat.
Apresiasi tersebut disampaikan dalam telekonferensi bersama tim medis KSRelief dan RS Adam Malik, di mana dr Azhar Jaya SKM MARS menggarisbawahi pentingnya kerja sama ini dalam meningkatkan layanan kesehatan. Beliau menyebutkan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada bedah jantung, tetapi juga sebagai transfer pengetahuan dan keterampilan kepada tenaga medis di Indonesia. Dr. Azhar berharap kerja sama ini dapat diperluas ke bidang layanan kesehatan lainnya di masa depan.
Duta Besar Arab Saudi, Faisal Abdullah H Amodi, juga menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan program ini. Beliau menekankan bahwa kerja sama ini memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan Arab Saudi, khususnya dalam bidang kesehatan. Ia menyatakan bahwa Arab Saudi akan terus mendukung program-program kesehatan yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam hal penanganan penyakit jantung.
Di sisi lain, Direktur Utama RS Adam Malik, dr Zainal Safri MKed(PD) SpPD-KKV SpJP(K), mengucapkan terima kasih kepada KSRelief, Kerajaan Arab Saudi, serta Kementerian Kesehatan RI, atas dukungan yang diberikan. Ia menjelaskan bahwa misi bedah jantung tahap keempat ini menargetkan 15 pasien, dan berlangsung sejak 1 Oktober hingga 7 Oktober 2024. Program ini sebelumnya sudah sukses dilakukan dalam tiga tahap sebelumnya yang juga berhasil membantu puluhan pasien.
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.