Etalase Barang Impor Luxury

Dorong Peningkatan Ekonomi di Daerah 3T, Pertamina Resmikan 7 Titik BBM Satu Harga Klaster Sumatera

disrupsi.id - Medan | PT Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) dengan meresmikan tujuh titik Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di Klaster Sumatera.

Tujuh lembaga penyalur yang diresmikan mencakup berbagai provinsi, termasuk Aceh, Kepulauan Riau, Bengkulu, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan. Acara peresmian berlangsung di Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Sumatera Barat.

Di Aceh, lokasi penyalur berada di Danau Paris dan Teupah Tengah, sementara di Kepulauan Riau terdapat di Palmatak dan Durai Karimun. Provinsi Bengkulu memiliki satu penyalur di Air Napal, Sumatera Barat di Kabupaten Mentawai, dan Sumatera Selatan di Semendo Darat Laut, Kabupaten Muara Enim.

Pj Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando menyampaikan rasa terima kasih kepada Pertamina Patra Niaga dan BPH Migas atas kehadiran SPBU BBM Satu Harga. Ia menekankan bahwa kehadiran lembaga penyalur ini akan mempermudah akses masyarakat Mentawai terhadap bahan bakar dengan harga yang terjangkau.

"Kami berharap SPBU ini dapat mengatasi masalah akses bahan bakar subsidi yang sebelumnya sulit dijangkau oleh masyarakat," ungkap Fernando.

Sementara itu, Saleh Abdurrahman, perwakilan dari BPH Migas, menegaskan bahwa program BBM Satu Harga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah 3T. Program ini juga bertujuan untuk memastikan distribusi BBM subsidi yang cepat dan tepat sasaran.

"Harapan kami adalah ekonomi di daerah ini semakin berkembang, sehingga tujuan dari program BBM Satu Harga dapat tercapai," tambah Saleh.

Direktur Pemasaran Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo mengungkapkan sejak 2017 hingga September 2024, Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan 542 lembaga penyalur BBM Satu Harga di seluruh Indonesia, dengan 84 titik di Sumatera.

"Hingga akhir 2024, Pertamina menargetkan untuk mengoperasikan 573 titik lembaga penyalur. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan target 71 titik BBM Satu Harga pada tahun 2024 tepat waktu," jelas Ega.

Ega juga menekankan bahwa program BBM Satu Harga merupakan wujud nyata komitmen Pertamina dalam memastikan ketersediaan energi yang terjangkau bagi masyarakat di daerah 3T. Ia mencatat bahwa volume penyaluran BBM Satu Harga terus meningkat, dengan total penyaluran mencapai 424.060 KL hingga September 2024.

"Dukungan dari lembaga penyalur sangat penting untuk memastikan distribusi BBM subsidi berjalan dengan baik dan tepat sasaran," pungkas Ega.

Dengan langkah ini, Pertamina Patra Niaga menunjukkan dedikasinya untuk meningkatkan akses energi di daerah-daerah yang membutuhkan, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan. (*) 




Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال