Etalase Barang Impor Luxury

Jelang Pelantikan Presiden, Polda Sumut Perketat Lalu Lintas dengan Operasi Zebra Toba 2024

Jelang Pelantikan Presiden, Polda Sumut Perketat Lalu Lintas dengan Operasi Zebra Toba 2024

Disrupsi.id, Medan - Polda Sumatera Utara resmi menggelar Operasi Zebra Toba 2024 pada Senin (14/10). Operasi yang akan berlangsung selama dua minggu hingga 27 Oktober ini bertujuan untuk meningkatkan ketertiban berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan di wilayah Sumatera Utara, khususnya menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

Irwasda Polda Sumut, Kombes Pol Nanang Masbudi, dalam amanatnya mewakili Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan, menyampaikan bahwa Operasi Zebra Toba 2024 merupakan salah satu upaya penting Polda Sumut dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

Masbudi menerangkan, Operasi Zebra Toba bukan sekadar rutinitas, melainkan langkah nyata untuk menciptakan jalan raya yang lebih tertib dan aman bagi masyarakat.

Lebih lanjut, beliau menyoroti keprihatinan terhadap masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Sumatera Utara. Operasi Zebra Toba diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas dan menekan angka fatalitas kecelakaan.

"Sebanyak 1.396 personel dilibatkan selama berlangsungnya Operasi Zebra Toba 2024. Tentunya kolaborasi yang baik dengan TNI serta pemerintah daerah diharapkan operasi ini dapat berjalan lancar mewujudkan keamanan dan tertib lalu lintas di jalan raya," terangnya.

Ia pun menambahkan, ada 14 jenis pelanggaran yang menjadi target dalam Operasi Zebra Toba 2024. Diantaranya memasang rotator dan sirine bukan peruntukan. Penertiban kendaraan bermotor memakai plat rahasia/plat dinas, pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur.Kendaraan melawan arus, berkendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan HP saat berkendara, mengemudi tidak menggunakan sabuk keselamatan /safety belt, melebihi batas kecepatan.

Kemudian, sepeda motor berboncengan lebih dari satu, kendaraan bermotor roda empat atau lebih tidak layak jalan, kendaraan tidak dilengkapi perlengkapan standar, kendaraan bermotor tidak dilengkapi STNK, melanggar marka jalan/bahu jalan dan penyalahgunaan TNKB Diplomatik.

"Melalui Operasi Zebra Toba Kita berharap membawa perubahan berlalulintas ke arah lebih baik lagi, menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan," pungkas Kombes Pol Nanang Masbudi.

Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال