disrupsi.id - Medan | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumatera Utara terus memberikan kemudahan masyarakat dalam mobilitasnya, melalui berbagai jasa layanan transportasi kereta api mulai dari kereta api penumpang antar kota, kereta api penumpang perkotaan, kereta api barang dan kereta api Bandara.
Pada periode Januari - September 2024, KAI Divre I Sumut telah melayani sebanyak 1.808.815 penumpang, yang terdiri dari 1.387.064 penumpang KA antar kota, 421.751 penumpang KA perkotaan. Sedangkan jumlah penumpang KA Bandara yang dikelola oleh KAI Bandara sebanyak 384.183 penumpang.
"Atas kepercayaan tersebut, KAI berkomitmen terus menghadirkan moda transportasi sebagai solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia, " kata Manajer Humas KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin.
Anwar menyebutkan seiring dengan pengembangan infrastruktur transportasi yang lebih terintegrasi oleh pemerintah, KAI berkomitmen mengembangkan beragam fasilitas terpadu di stasiun yang jauh lebih modern dengan mengedepankan aspek keberlanjutan (SDGs).
"Penumpang dapat dengan mudah terkoneksi dari kereta api ke pesawat, ataupun moda darat lainnya, berkat fasilitas dan layanan terintegrasi yang KAI Group sediakan. KAI juga melakukan beragam upaya kolaborasi dengan berbagai pihak seperti pemerintah, bandara, pelabuhan laut, dan operator transportasi darat lain agar moda kereta api menjadi solusi kemacetan dan bisa dinikmati oleh semua kalangan, " ujarnya.
Langkah ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia. Dengan terwujudnya integrasi moda transportasi ini, diharapkan mobilitas masyarakat akan semakin lancar dan waktu perjalanan dapat dipangkas secara signifikan.
Berikut Stasiun di Wilayah KAI Sumut yang terintegrasi:
- Stasiun Medan, terkoneksi dengan angkutan KA Bandara dan angkutan KA Perkotaan serta angkutan KA antar kota
- Stasiun Bandar Khalifah, terkoneksi dengan angkutan KA Bandara dan angkutan KA Perkotaan serta angkutan KA antar kota
- Stasiun Batang Kuis, terkoneksi dengan angkutan KA Bandara dan angkutan KA Perkotaan serta angkutan KA antar kota
- Stasiun Aras Kabu, terkoneksi dengan angkutan KA Bandara dan angkutan KA Perkotaan serta angkutan KA antar kota
- Stasiun Lubuk Pakam, terkoneksi dengan angkutan KA antar kota
- Stasiun Perbaungan, terkoneksi dengan angkutan KA antar kota
- Stasiun Rampah, terkoneksi dengan angkutan KA antar kota
- Stasiun Tebing Tinggi, terkoneksi dengan angkutan KA Perkotaan dan angkutan KA antar kota
- Stasiun Bandar Tinggi, terkoneksi dengan angkutan KA Perkotaan dan angkutan KA antar kota
- Stasiun Siantar, terkoneksi dengan angkutan Damri (menuju Danau Toba)
Dia menambahkan untuk layanan KA Bandara saat ini dikelola oleh KAI Group yakni KAI Bandara dengan layanan KA Bandara yang menghubungkan Stasiun Medan dengan Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumut.
"Selain itu, ada beberapa stasiun yang terhubung dengan pelabuhan laut sebagai solusi ekosistem serta efisiensi dalam pengiriman barang. Di wilayah Sumatera Utara terdapat dua stasiun yang terhubung dengan pelabuhan laut, yakni Stasiun Belawan terhubung dengan Pelabuhan Belawan dan Stasiun Kuala Tanjung terhubung dengan Pelabuhan Kuala Tanjung, " bebernya. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.