disrupsi.id - Tapanuli Selatan - Ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di kawasan Batu Jomba, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, mengalami longsor hebat pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Bencana ini mengakibatkan jalan utama tersebut tak dapat dilalui oleh kendaraan, sehingga para pengguna jalan terpaksa mencari jalur alternatif. Dalam video yang tersebar di media sosial, tampak badan jalan amblas ke jurang akibat longsor tersebut.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Tapanuli Selatan, AKP Dahnial Saragih, menyebutkan bahwa longsor terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi di wilayah tersebut.
“Jalan di Batu Jomba mengalami longsor parah dan putus total setelah hujan deras mengguyur wilayah ini semalaman. Kami mengimbau masyarakat yang akan bepergian dari arah Sibolga dan Rantauprapat untuk segera mencari jalur alternatif," kata AKP Dahnial Saragih.
Proses perbaikan jalan diperkirakan akan memakan waktu yang cukup lama mengingat kerusakan yang terjadi sangat signifikan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian kapan akses jalan akan kembali normal.
AKP Dahnial Saragih juga menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat proses pemulihan jalan yang rusak. Namun, untuk sementara, akses di lokasi tersebut masih sepenuhnya terputus.
"Kami sedang bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempercepat perbaikan, tetapi karena skala kerusakan yang besar, hal ini akan memakan waktu," tambahnya.
Menghadapi kondisi cuaca yang tak menentu, Dahnial juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintasi area yang rawan longsor, terutama pada musim hujan seperti sekarang. Curah hujan yang tinggi di beberapa wilayah Sumatera Utara meningkatkan risiko bencana alam seperti longsor.
“Mengingat musim hujan belum berakhir, kami meminta pengguna jalan untuk tetap waspada dan selalu memperhatikan informasi terbaru dari pihak berwenang,” ujar Dahnial.
Kawasan Batu Jomba memang dikenal sebagai salah satu daerah yang rawan longsor, sehingga langkah-langkah mitigasi dan kewaspadaan harus terus ditingkatkan untuk menghindari kecelakaan dan gangguan perjalanan yang lebih parah. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.