disrupsi.id - Medan | Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah salah satu langkah pencegahan kesehatan yang paling efektif dan hemat biaya untuk mencegah penyebaran berbagai penyakit menular, seperti diare, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), dan flu burung.
Menurut Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Medan, dr. Helena Rugun Nainggolan, MKT, praktik sederhana ini terbukti mampu mengurangi risiko penyakit hingga puluhan persen berdasarkan sejumlah penelitian global.
Manfaat Cuci Tangan Pakai Sabun dalam Pencegahan Penyakit
Penelitian dari Pinfold (1994), Curtis (2003), dan Burton et al. (2011) menunjukkan bahwa mencuci tangan dengan sabun dapat menurunkan risiko diare hingga 53%. Sebaliknya, mencuci tangan hanya dengan air tidak cukup efektif dalam menghilangkan bakteri dan virus penyebab penyakit.
Studi Pinfold (1994) juga mengungkapkan bahwa bakteri penyebab diare dapat dieliminasi hingga 90% dengan sabun, sedangkan hanya 52% jika menggunakan air saja.
Dr. Helena dalam acara "Why Are Clean Hands Still Important?" yang diselenggarakan oleh USAID Iuwash Tangguh di Medan, menyatakan, “Mencuci tangan dengan air saja tidak memadai untuk membunuh kuman. Sabun memiliki peran penting dalam menghancurkan bakteri dan virus yang menyebabkan berbagai penyakit.”
Pentingnya CTPS untuk Pencegahan Penyakit Lainnya
Selain diare, CTPS juga berperan dalam mencegah penyakit seperti ISPA, flu burung, dan konjungtivitis. Menurut dr. Helena, mencuci tangan setelah kontak dengan unggas atau pasien flu burung, serta setelah batuk dan bersin, merupakan langkah penting untuk menghentikan penyebaran virus.
Fasilitas CTPS yang Sederhana dan Efektif
Untuk memperkuat kebiasaan CTPS di masyarakat, perlu tersedia fasilitas cuci tangan yang memadai di berbagai tempat umum, termasuk sekolah dan rumah tangga. Dr. Helena menekankan bahwa fasilitas ini tidak harus mahal. "Dengan bahan sederhana seperti bambu atau jerigen, kita dapat membuat tempat cuci tangan yang efektif," jelasnya.
CTPS sebagai Langkah Pencegahan yang Vital
Lebih dari sekadar menjaga kebersihan pribadi, CTPS merupakan tindakan pencegahan yang dapat menyelamatkan nyawa. Implementasi kebiasaan ini secara luas di Indonesia dapat membantu mengurangi beban penyakit menular yang dapat dicegah, terutama di daerah yang rawan terjadinya wabah.
Mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya CTPS dan menyediakan fasilitas yang mudah diakses di tempat-tempat umum adalah kunci dalam mengurangi penyebaran penyakit menular di Indonesia. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.