disrupsi.id - Padangsidimpuan | PLN UP3 Padangsidimpuan mendukung penggunaan energi ramah lingkungan dengan melakukan penyambungan Pasang Baru untuk pelanggan Tegangan Menengah (TM) PT. Karya Agung Sawita (PT. KAS) dengan daya 240 KVA.
PT. KAS, yang merupakan pabrik pengolahan kelapa sawit yang berlokasi di Desa Hutaraja Lama, Kecamatan Sosa, Kabupaten Padanglawas, kini dapat beroperasi menggunakan listrik PLN yang lebih bersih dan efisien.
Manager Teknik PT. Karya Agung Sawita, Suardi menyampaikan apresiasinya terhadap pelayanan PLN. Sebelumnya, pabrik tersebut mengandalkan genset berbahan bakar solar untuk operasional sehari-hari. Ketersediaannya juga seringkali terbatas.
"Sebelumnya, kami harus menyediakan solar dalam jumlah besar. Selain itu, biaya pemeliharaan genset, oli, dan sparepart, serta pembayaran operator genset cukup tinggi. Dengan listrik PLN, kini operasional menjadi lebih praktis, bersih, dan efisien," tambahnya.
Manajer PLN UP3 Padangsidimpuan, Yessi Indra, menjelaskan program ini tidak hanya mendukung penggunaan energi bersih, tetapi juga membantu menekan biaya operasional pabrik.
"Dengan beralih dari genset berbahan bakar fosil ke listrik PLN, kami mendukung terciptanya lingkungan yang bebas emisi, bersih, dan hijau. Penggunaan listrik lebih menguntungkan dibandingkan genset yang memerlukan solar dan mengeluarkan emisi yang tidak ramah lingkungan," jelasnya.
Menurut Yessi Indra penyambungan listrik ini merupakan bagian dari upaya PLN dalam mengurangi ketergantungan pada genset berbahan bakar fosil yang sebelumnya digunakan oleh PT. KAS.
"Langkah ini merupakan kontribusi PLN dalam mendukung energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, " jelasnya
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto, menambahkan program ini merupakan implementasi dari nilai AKHLAK BUMN, khususnya dalam hal kolaborasi.
"Kolaborasi dengan para pelanggan industri seperti PT. Karya Agung Sawita adalah wujud nyata dari upaya bersama menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan efisien. Kami berharap langkah ini dapat menjadi contoh bagi industri lain untuk beralih ke energi yang lebih bersih," pungkas Saleh Siswanto.(*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.
Tags
Ekbis