Tim medis RS Adam Malik berfoto bersama dengan tim medis KSRelief dari Arab Saudi dalam program operasi jantung tahap 4 |
Disrupsi.id, Medan - Rumah Sakit Adam Malik bekerja sama dengan tim medis dari King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) dari Arab Saudi melanjutkan misi operasi bedah jantung di Medan, Sumatera Utara.
Sama Seperti pada tahap pertama dan tahap ketiga lalu, operasi bedah jantung tahap empat ini juga akan menangani pasien dewasa di Gedung Pusat Jantung Terpadu (PJT) RS Adam Malik mulai hari ini, Selasa (1/10/2024).
Dalam acara penyambutan tim medis KSRelief, Direktur Utama RS Adam Malik, Dr. Zainal Safri MKed(PD) SpPD-KKV SpJP(K), menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kerajaan Arab Saudi, khususnya kepada Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman. Menurutnya, bantuan melalui program KSRelief ini tidak hanya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di rumah sakit tetapi juga menyediakan peralatan medis yang diperlukan untuk operasi.
“Misi ini sangat penting bagi kami untuk membuat rumah sakit ini semakin baik dalam penanganan kasus jantung di Sumatera. Program ini juga sangat bermanfaat bagi masyarakat, dan kami sangat menghargai bantuan dari Kerajaan Arab Saudi ini. Kami berharap kolaborasi ini bisa terus berlanjut untuk waktu kedepannya,” ujar Dr. Zainal.
Perwakilan KSRelief, Abdullah Nashir, menjelaskan bahwa misi ini adalah bagian dari program pertukaran pengalaman antara tim medis Arab Saudi dan RS Adam Malik. Ia juga menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat di rumah sakit tersebut dan berharap operasi bedah jantung dapat berjalan lancar.
Tim medis KSRelief kali ini terdiri dari 16 tenaga kesehatan yang meliputi dokter spesialis bedah jantung, dokter anestesi, perawat ahli, perfusionis, terapis, dan teknisi medis. Rencana operasi akan mencakup 15 pasien dewasa dan berlangsung hingga 7 Oktober 2024.
RS Adam Malik dan tim medis KSRelief dari Arab Saudi lanjutkan operasi jantung tahap 4 |
Sebelumnya, KSRelief dan tim RS Adam Malik telah berhasil melakukan operasi pada 10 pasien dewasa dan 31 pasien kateterisasi pada misi tahap pertama yang berlangsung dari 22-26 Mei 2024. Tahap kedua berfokus pada operasi bedah jantung anak, di mana 25 pasien menjalani prosedur dari 25-30 Juni 2024. Misi tahap ketiga pada 6-13 Agustus 2024 juga sukses, dengan 16 pasien dewasa menjalani operasi dan 19 pasien mendapatkan kateterisasi.
Program ini berjalan dengan dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan berbagai pihak lainnya, termasuk RSJPD Harapan Kita sebagai pengampu layanan jantung nasional dan Bea Cukai Kualanamu yang memfasilitasi perizinan pengiriman bahan medis ke Indonesia.
Dengan langkah ini, diharapkan RS Adam Malik dapat terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan jantung di wilayah Sumatera Utara, memberikan dampak positif bagi masyarakat dan membangun kerjasama internasional yang lebih erat di bidang kesehatan.
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.