Etalase Barang Impor Luxury

Asril Hasibuan: Kritik Bobby Nasution Soal Proyek Aspal Rumah Dinas Gubsu Keliru, Ini Alasannya

asril-hasibuan-kritik-bobby-nasution-soal-proyek-aspal-rumah-dinas-gubsu-keliru-ini-alasannya

Disrupsi.id, Medan - Dalam debat publik kedua Pilgub Sumatera Utara, calon gubernur nomor urut 1 Bobby Nasution menyoroti proyek pengaspalan rumah dinas gubernur senilai Rp2 miliar yang dikerjakan pada tahun 2018. 

Namun, kritik ini dianggap salah sasaran. Ketua Pergerakan Masyarakat Anti Korupsi (Permak) Asril Hasibuan menyebut bahwa proyek tersebut merupakan tanggung jawab Faisal Hasrimi, yang saat itu menjabat Kepala Biro Umum Pemprov Sumut di bawah Gubernur Tengku Erry Nuradi, bukan di masa Edy Rahmayadi.

Asril menilai calon gubernur sumut nomor urut 1 Bobby Nasution tidak sepenuhnya memahami data dan informasi terkait proyek tersebut, sehingga kritiknya justru memunculkan kesan bahwa Bobby tidak menguasai materi debat. 

Asril menyebut, bahwa informasi soal proyek itu tampaknya hanya didapat sepotong-sepotong, sehingga membuat Bobby terlihat tidak akurat di panggung debat.

"Makanya pak Edy saat debat kemarin itu tak mau menjawab si Bobby, yang ambisi bertanya soal pengaspalan rumah dinas gubsu tersebut. Kalau dijawab pak Edy, kan malu Pj. Bupati Langkat itu. Kan macam asbun (asal bunyi) jadinya si Bobby terlihat kemarin di debat," kata Asril.

Asril yang juga sebagai Wakil Sekretaris Relawan Blok Sumut (RBS) mengungkapkan, bahwa Faisal Hasrimi merupakan alumni IPDN yang diprotes Masyarakat Garuda Sumatera Utara (Margasu) saat aksi damai di depan Kantor Gubsu beberapa waktu lalu, terkait tidak netralnya kelompok IPDN jelang Pilgubsu 27 November 2024.

Faisal Hasrimi yang saat ini menjabat Pj. Bupati Langkat, dikabarkan akan diusulkan sebagai Kepala Dinas Kesehatan Sumut, meskipun hal ini belum mendapat persetujuan. Pihak tertentu mengkhawatirkan jika penunjukan ini terjadi, ada potensi alokasi anggaran kesehatan dapat diarahkan untuk kepentingan politik tertentu menjelang Pilgub.

Sebagai penutup, Asril mengimbau Bobby untuk lebih cermat dalam memeriksa sumber informasi untuk menghindari kesalahan pada debat publik, terutama untuk isu-isu terkait kebijakan Pemprov Sumut.

Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال