disrupsi.id - Medan | Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang jatuh pada 12 November 2024 menjadi momentum penting bagi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Dinkes Sumut). Dengan mengusung tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, acara ini menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Drs. Basarin Yunus Tanjung, menyatakan bahwa tema HKN tahun ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk terus mengedepankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam program-program kesehatan, membangun semangat hidup sehat, serta memperkuat implementasi PHBS di setiap lapisan masyarakat,” ujar Basarin dalam sambutannya di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kamis (28/11/2024).
Sepanjang tahun 2024, Dinkes Sumut telah meluncurkan berbagai inisiatif unggulan, seperti Pemberian susu tinggi protein untuk ibu hamil dengan kekurangan energi kronis, suplementasi gizi dan vitamin A untuk balita, penyediaan tablet tambah darah bagi ibu hamil dan remaja putri hingga penyediaan mineral mix guna meningkatkan kualitas gizi balita.
"Langkah-langkah ini bertujuan untuk menekan angka stunting di wilayah Sumatera Utara dan meningkatkan kesehatan ibu serta anak secara menyeluruh, " ujarnya.
Dinkes Sumut juga berhasil meraih sejumlah penghargaan atas kinerja luar biasa mereka di sektor kesehatan. Di antaranya Penghargaan Sekretariat Negara RI atas kontribusi dalam penurunan angka stunting, Penghargaan Kementerian Kesehatan RI sebagai Dinas Kesehatan teraktif dalam peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2024.
"Kemudian Pengakuan atas inovasi program Kejar Lemang (Lengkapi Imunisasi Seminggu), yang berhasil meningkatkan cakupan imunisasi rutin, Peringkat III Nasional dalam layanan kesehatan kanker, jantung, pembuluh darah, stroke, uronefrologi, serta kesehatan ibu dan anak (KJSU-KIA), " urainya
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sumatera Utara, Dr. Agus Fatoni menegaskan momentum HKN harus menjadi sarana evaluasi kinerja sekaligus perencanaan strategis untuk masa depan. HKN adalah kesempatan untuk merefleksikan capaian, menyusun langkah-langkah baru, dan memperkuat efektivitas program kesehatan.
"Kolaborasi adalah kunci keberhasilan dalam pembangunan kesehatan. Melalui gerakan bersama, tantangan yang berat akan terasa lebih ringan. Bersama, kita bisa menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif,” tambahnya.
Sebagai bagian dari peringatan HKN, Dinkes Sumut menyerahkan bantuan simbolis kepada 25 ibu hamil dan 25 balita stunting. Selain itu, tersedia layanan kesehatan bagi peserta acara, seperti, pemeriksaan kesehatan usia produktif, layanan kesehatan mata, konsultasi untuk berhenti merokok, program donor darah.
"Untuk mendukung keberlanjutan program, kami mendorong tenaga kesehatan untuk terus meningkatkan kompetensi melalui pelatihan, pemanfaatan teknologi, dan pendidikan berkelanjutan. Dukungan dari pemerintah maupun sektor swasta diharapkan dapat mempercepat tercapainya tujuan kesehatan masyarakat, " bebernya. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.