disrupsi.id - Madina | Menjelang pelaksanaan debat kedua Pilgub Sumatera Utara, Calon Gubernur nomor urut 2, Edy Rahmayadi, menyempatkan diri untuk pulang kampung halaman sang istri di Desa Pagur, Kecamatan Panyabungan Timur, Mandailing Natal, Jumat (1/11/2024).
Kedatangan Edy bersama istrinya Nawal Lubis, disambut meriah dengan prosesi adat Mandailing. Sorak sorai dan yel-yel dukungan mengiringi langkah Edy Rahmayadi yang pernah menjabat sebagai Gubernur Sumut periode 2018-2023.
Dalam kesempatan tersebut, Edy berdiskusi langsung dengan warga mengenai pembangunan di Desa Pagur. Fokus utama pembicaraan adalah infrastruktur dan potensi pertanian yang dimiliki desa tersebut.
Edy berjanji akan membangun jalan tembus ke Palas (Padang Lawas) jika terpilih kembali. Janji ini bukan tanpa alasan, Edy mengaku prihatin melihat kondisi jalan di Desa Pagur yang rusak parah saat berkunjung menggunakan helikopter.
Mantan Pangkostrad ini juga mengungkapkan bahwa dirinya telah memulai pembangunan infrastruktur di Desa Pagur saat menjabat sebagai Pangdam I/Bukit Barisan. Namun, terdapat kendala dalam proses pembangunan karena 11 kilometer jalan masuk ke dalam kawasan hutan lindung yang tidak boleh digarap.
Menyadari dirinya sedang dalam masa kampanye, Edy menegaskan bahwa dirinya tidak dapat memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat. "Semua dimonitor, video dan foto, Bawaslu dan semua monitor. Semua pura-pura bersahabat, kalau sedikit salah, saya bisa didiskualifikasi dan bisa jadi batal," ujarnya.
Meskipun demikian, Edy tetap memohon doa dan dukungan dari masyarakat Mandailing Natal untuk memenangkan Pilgub Sumut 2024.
Kunjungan Edy Rahmayadi ke Desa Pagur ini menunjukkan komitmennya untuk membangun daerah dan menjalin kedekatan dengan masyarakat. Hal ini tentu menjadi modal penting bagi Edy dalam menghadapi debat kedua Pilgub Sumut dan meraih simpati pemilih. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.
Tags
Politik